BANJAR,FOKUSJabar.id: Dua siswa SMPN 4 Pamarican yang menjadi korban dugaan keracunan makanan program Makan Bergizi Gratis (MBG) harus mendapat perawatan intensif di RSUD Kota Banjar, Senin (29/9/2025). Kondisi keduanya dinilai cukup parah oleh tenaga kesehatan.
Guru SMPN 4 Pamarican, Marsela, mengatakan dua siswa tersebut adalah Rehan Surya Firdaus (kelas VII) dan Muhammad Ali Maskur Musa (kelas VIII).
Baca Juga: Puluhan Siswa SMPN 4 Pamarican Ciamis Diduga Keracunan MBG, Bupati Siap Ambil Langkah Tegas
“Menurut pemeriksaan nakes di sekolah, dua anak ini harus segera dirujuk ke RSUD Banjar. Gejalanya mual, muntah, dan sesak napas,” kata Marsela.
Ia menuturkan, sebelum kejadian beberapa siswa sempat mencium bau tidak sedap dari daging ayam yang menjadi menu MBG hari itu. Sebagian ada yang tetap memakannya, sebagian lagi tidak.
“Kata anak-anak, daging ayamnya bau. Ada yang sudah dimakan, ada juga yang tidak jadi dimakan karena baunya,” jelasnya.
Marsela berharap kasus keracunan yang menimpa anak didiknya tidak kembali terulang. Ia juga meminta adanya evaluasi menyeluruh terhadap program MBG agar kejadian serupa bisa dicegah.
Pantauan di RSUD Kota Banjar, kedua siswa tampak lemah, berbaring di ranjang pasien, dan mendapat infus. Mereka masih mengalami mual hingga muntah.
(Agus)