BANDUNG,FOKUSJabar.id: Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak sudah menyiapkan aakasuhnya untuk menghadapi Lion City Sailors pada pertandingan pertama Grup G AFC Champions League Two (ACL Two) 2025/2026 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) Kota Bandung Jawa Barat (Jabar), Kamis (18/9/2025) malam.
Menurut Bojan Hodak, pertandingan nanti tidak akan berjalan mudah. Pasalnya, Lion City Sailors diunggulkan di grup G. Terlebih sebagai runner-up ACL Two 2024/2025.
BACA JUGA:
Patricio Matricardi tak Sabar kontra Lion City Sailors
Hodak juga melihat, klub asal Singapura itu memiliki kekuatan lebih baik ketimbang musim lalu.
“Jadi tentu saja ini akan menjadi laga yang sulit. Bagi kami, bermain di kandang tentu memberi semangat untuk meraih hasil positif. Namun ini tidak akan menjadi pertandingan yang mudah,” kata Bojan Hodak.
Pada musim lalu, tim kebanggaan Bobotoh dua kali bertemu dengan Lion City Sailors.
Pada pertemuan pertama di Bandung bermain imbang 1-1. Namun, Pangeran Biru bisa menang 3-2 pada pertemuan kedua di Singapura.
Untuk pertemuan kali ini, Hodak percaya anak asuhnya akan kembali memberikan penampilan terbaik.
BACA JUGA:
Jadwal Padat, Miro Petric: Persib Bandung Siap Tempur
Bojan juga sudah menyiapkan yang terbaik untuk menatap kompetisi level Asia ini.
“Kami terus berkembang dari laga ke laga. Para pemain baru perlahan mulai saling memahami dan menyatu. Ini akan menjadi laga yang berat, tetapi pada akhirnya, kami berharap bisa mendapatkan hasil positif,” tutup Bojan Hodak.

Sebelumnya FOKUSJabar mengabarkan, Pelatih Fisik Persib Bandung, Miro Petric mengatakan, tim kebanggaan Bobotoh dihadapkan pada jadwal yang cukup rapat dalam sepekan ini.
Meski demikian, Miro Petric mengaku tak khawatir dengan kebugaran Federico Barba dan kawan-kawan.
Menurut Dia, semua pemain sudah menjalani pemulihan dengan baik.
“Saya garansi kondisi fisik pemain sangat baik. Kami sebenarnya ada jeda waktu hingga lima hari, satu hari libur. Pemain yang tampil di pertandingan sebelumnya pun menjalani recovery dengan sangat baik,” ungkap Miro Petric.
(Bambang Fouristian)