spot_img
Selasa 16 September 2025
spot_img

MQ Iswara Terima Permintaan Maaf Sejumlah Akun Medsos Terkait Kekeliruan Judul Tunjangan DPRD Jabar

BANDUNG,FOKUSJabar.id: Wakil Ketua DPRD Jawa Barat, MQ Iswara, menerima dengan lapang dada permintaan maaf dari sejumlah akun media sosial yang sebelumnya memuat judul keliru terkait tunjangan perumahan anggota DPRD Jabar.

Salah satu postingan yang menimbulkan polemik berjudul “Curhat Wakil Ketua DPRD Jabar sebut tunjangan rumah Rp71 juta per bulan kurang, masih harus pinjam bank”. Judul tersebut dinilai merugikan Iswara secara pribadi karena tidak sesuai dengan pernyataannya.

Baca Juga: Ini Dasar Hukum Gaji dan Tunjangan Gubernur Jabar

Menanggapi hal itu, Iswara menyampaikan apresiasi atas sikap terbuka sejumlah akun media sosial yang telah mengakui kesalahan. Ia juga menyatakan siap untuk terus bekerja sama dengan media dalam menjaga kondusivitas Jawa Barat.

“Saya menerima permohonan maaf dari rekan-rekan media dan menjadikannya sebagai pelajaran. Ke depan, saya pribadi akan lebih berhati-hati dalam berbicara agar tidak menimbulkan salah tafsir,” kata Iswara di Bandung, Minggu (14/9/2025).

Iswara menegaskan bahwa dalam konferensi pers DPRD Jabar bersama media pada 9 September 2025, dirinya tidak pernah menyatakan tunjangan perumahan sebesar Rp71 juta per bulan tidak mencukupi. Menurutnya, DPRD Jabar bahkan sudah melakukan evaluasi terkait tunjangan tersebut dan menyerahkan hasilnya kepada Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

“Jawa Barat adalah provinsi yang menjunjung nilai silih asah, silih asuh, silih asih, dan silih wawangi. Semoga kejadian seperti ini tidak terulang di kemudian hari,” tambahnya.

Sementara itu, Pemimpin Redaksi Tribun Jabar, Adi Sasono, turut mengklarifikasi awal mula munculnya judul yang menimbulkan polemik. Menurutnya, unggahan di akun Instagram Tribun Kaltim merupakan hasil kutipan dari pemberitaan Tribun Jabar, namun proses pembuatannya secara terburu-buru sehingga menimbulkan kesalahpahaman.

“Kami mengakui adanya kekeliruan dalam pemilihan judul yang merugikan Pak Iswara secara pribadi. Karena itu, kami sepakat memperbaikinya dan menyampaikan permintaan maaf,” ujar Adi.

spot_img

Berita Terbaru