PANGANDARAN,FOKUSJabar.id: Penyehatan fiskal menjadi pekerjaan rumah utama bagi Bupati Pangandaran, Citra Pitriyami, bersama wakilnya Ino Darsono. Selain pembangunan fisik, keduanya menaruh perhatian besar pada upaya memperbaiki kondisi keuangan daerah yang masih tertekan.
Citra mengakui, tantangan tersebut tidak ringan.
Baca Juga: DPRD Pangandaran Minta APH dan Instansi Usut Tuntas Dugaan Kasus Tiket Palsu
“Sejak dilantik hingga kini baru enam bulan menjabat, saya tidak hanya fokus membangun infrastruktur, tetapi juga menyehatkan fiskal daerah. Itu bukan tugas yang mudah,” ujarnya, Senin (15/9/2025).
Ia menambahkan, sumber pendapatan asli daerah (PAD) terbesar Pangandaran masih bertumpu pada sektor pariwisata.
“Karena itu saya sering turun ke kawasan wisata. PAD kita sangat bergantung pada pariwisata,” kata Citra.
Berdasarkan data, PAD dari sektor pariwisata pada 2024 tercatat sekitar Rp27 miliar, dan meningkat menjadi Rp33 miliar per September 2025. Pemerintah menargetkan angka itu bisa mencapai Rp45 miliar pada akhir tahun.
“Masih ada waktu tiga bulan. Mudah-mudahan target bisa tercapai sehingga kondisi fiskal Pangandaran lebih baik,” jelasnya.
Selain pariwisata, Citra menekankan pentingnya memperkuat sektor pertanian.
“Masyarakat harus benar-benar diperhatikan agar hasil panennya melimpah. Pertanian juga harus menjadi penopang ekonomi daerah,” tambahnya.
Berdasarkan audit terakhir, jumlah utang Pemerintah Kabupaten Pangandaran yang belum terbayar mencapai Rp277,7 miliar. Sementara total kemampuan daerah dari Dana Alokasi Umum (DAU) dan pendapatan hanya Rp240 miliar, sehingga masih terdapat selisih Rp133,9 miliar yang belum tertutupi.
(Sajidin)