PANGANDARAN,FOKUSJabar.id: Kabupaten Pangandaran bukan hanya populer dengan pesona pantainya, tetapi juga menyimpan kekayaan kuliner khas Sunda yang selalu berhasil memikat hati. Salah satu yang tengah jadi buah bibir adalah ketoprak ala Warung Teh Aat, yang berlokasi di Desa Cibenda, persis di samping Klinik Hiban.
Warung sederhana ini menawarkan ketoprak dengan cita rasa autentik. Bumbu kacang gurih khas Sunda berpadu dengan segarnya potongan sayuran mentah seperti timun, kol, kacang panjang, serta tahu, menciptakan sensasi rasa yang kaya di setiap suapan.
Baca Juga: Lesu dan Tertunduk, Mantan Pejabat Pangandaran Resmi Jadi Tersangka Penipuan
Renyahnya sayuran yang menyatu dengan sambal kacang pedas manis membuat ketoprak Teh Aat disebut-sebut sebagai sajian yang benar-benar “tweenak” alias luar biasa enak.
Menariknya, di tengah naiknya harga makanan, Teh Aat justru menjaga harga tetap ramah di kantong. Hanya dengan Rp10 ribu per porsi, pengunjung bisa menikmati ketoprak segar dengan porsi yang mengenyangkan. Tak heran warung ini menjadi favorit berbagai kalangan, mulai dari pelajar, mahasiswa, pekerja, hingga wisatawan yang berlibur ke Pangandaran.
Salah seorang pelanggan, Haris (65), mengaku selalu ketagihan menyantap ketoprak di warung tersebut.
“Enak pisan, harganya murah. Ketoprak Teh Aat pokona bikin nagih,” tuturnya, Jumat (12/9/2025).
Selain soal rasa dan harga, Warung Teh Aat juga menawarkan suasana yang hangat dan penuh kekeluargaan. Pelayanan ramah membuat pengunjung merasa nyaman, sehingga banyak pelanggan memilih kembali lagi untuk merasakan pengalaman bersantap di sana.
“Suasananya enak, cocok buat kumpul keluarga,” tambah Haris.
Dengan cita rasa khas, harga yang bersahabat, serta nuansa hangat yang ditawarkan, Warung Teh Aat membuktikan bahwa kuliner tradisional tetap punya tempat istimewa di hati para pecinta makanan.
(Sajidin)