TASIKMALAYA,FOKUSJabar.id: Bintang Muda Indonesia (BMI) Kota Tasikmalaya ikut serta dalam Nusantara International Choir Folk Festival (CFF) 2025 yang berlangsung pada 4–7 September di kawasan Kemenko 3, Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur.
Partisipasi ini menjadi langkah nyata BMI dalam memperkenalkan potensi ekonomi kreatif Tasikmalaya ke tingkat nasional sekaligus membuka peluang pemasaran produk UMKM di pasar internasional.
Baca Juga: Wali Kota Tasikmalaya Serahkan Bantuan Paket Sekolah
Dalam ajang tersebut, BMI menghadirkan beragam produk unggulan khas Tasikmalaya. Seperti sandal dan sepatu kulit, mukena bordir, gamis dan kerajinan tangan. Kemudian juga hanger kayu, yang dipamerkan di Stand Nomor 13 bertajuk Kreasi Tasikmalaya. Antusiasme pengunjung pun cukup tinggi, menandakan produk UMKM Tasikmalaya mampu bersaing dan menarik perhatian publik.
Ketua BMI Tasikmalaya, Utep Muhsinin, mengatakan keikutsertaan di CFF merupakan wujud dukungan kepada para pelaku UMKM agar lebih maju dalam pemasaran produk.
“Kami ingin memperkenalkan hasil kerajinan masyarakat Tasikmalaya agar lebih dikenal luas, baik di tingkat nasional maupun internasional,” ujarnya, Rabu (10/9/2025).
Utep menjelaskan, keikutsertaan BMI mendapat dukungan penuh dari Pemkot Tasikmalaya melalui Dinas Perindag, serta Bank BJB. Dukungan tersebut, kata dia, menjadi bukti komitmen pemerintah daerah dalam membantu generasi muda berkontribusi mendorong perekonomian masyarakat.
Apresiasi dari Deparekraf RI
BMI juga mendapat apresiasi dari Dewan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Deparekraf) RI berupa sertifikat penghargaan yang diserahkan langsung oleh ketuanya. Bahkan, Kepala Otorita IKN Basuki Hadimuljono turut menyambangi stand BMI dan memberikan ucapan terima kasih atas partisipasi mereka.
“Ini adalah momentum penting untuk memperkenalkan Tasikmalaya ke dunia. Harapannya, produk UMKM lokal bisa naik kelas, berkolaborasi dengan berbagai pihak, dan semakin memperkuat identitas ekonomi kreatif Tasikmalaya,” tambah Utep.
Menurutnya, kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang promosi. Tetapi juga peluang membangun jejaring dengan pelaku usaha, komunitas kreatif, hingga investor potensial.
“Kami berterima kasih atas dukungan Pemkot, Disperindag, dan Bank BJB yang telah memberikan ruang bagi UMKM Tasikmalaya untuk tampil di panggung nasional,” tegasnya.
(Seda)