BANDUNG,FOKUSJabar.id: Parahyangan Golf Bandung menggelar turnamen golf virtual bertajuk ‘Freedom Swing; Virtual Golf Tournament 2025’. Turnamen digelar di Parahyangan Driving Range, Jalan Saridewata No 1, Kota Baru Parahyangan, Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, Sabtu (23/8/2025).
“Turnamen golf virtual ini merupakan yang pertama dilakukan di Parahyangan Driving Range, sekaligus menjadi yang pertama kali di Bandung dan Jabar. Sebelumnya, turnamen golf virtual ini pernah digelar di Bali dan Jakarta,” kata Sales & Marketing Manager Parahyangan Golf Bandung sekaligus Ketua Pelaksana Turnamen, Patriana Wijaya saat ditemui disela-sela turnamen, Sabtu (23/8/2025).

Meski baru pertama digelar, Patriana mengaku mempersiapkan pelaksanaan turnamen dengan sangat baik. Mulai dari persiapan tim, arena driving range, hingga aplikasi yang digunakan untuk gelaran turnamen secara virtual.
BACA JUGA: Parade Juang Bandung Lautan Api, Hidupkan Kembali Semangat Nasionalisme
“Kami set up turnamen ini sebaik mungkin sehingga para peserta bisa merasakan sensasi dari turnamen ini. Dan animo pegolf amatir ternyata cukup tinggi mengikuti turnamen ini, bahkan 40 slot peserta yang disiapkan langsung penuh bahkan ada yang harus waiting list juga,” Patriana menuturkan.
Turnamen golf virtual, lanjut Patriana, menggunakan fasilitas ball tracking (top tracer) serta automatic tee system. Dengan teknologi tersebut, para peserta yang merupakan pegolf amatir ini bisa mendapatkan kesempatan dan sensasi berkompetisi layaknya di lapangan golf sesungguhnya.
“Para peserta ini memukul di Parahyangan Driving Range tapi layaknya di lapangan golf sebenarnya seperti yang terlihat di layar monitor. Di turnamen ini, kami menggunakan lapangan kelas dunia yang biasa digunakan untuk PGA Tour atau turnamen golf internasional yakni Pebble Beach Golf, California, Amerika Serikat,” Patriana menjelaskan.

Layaknya gelaran sebuah turnamen golf, Freedom Swing; Virtual Golf Tournament 2025 pun memperebutkan berbagai hadiah yang disiapkan panitia. Turnamen yang menggunakan sistem handicap 36 ini menyediakan hadiah bagi peserta yang mampu melakukan hole in one sebesar Rp5 juta, lalu best gross untuk flight A dan B, serta hadiah best nett untuk fligh A dan B.
“Kita akan evaluasi pelaksanaan turnamen ini dan rencananya akan kita gelar dalam enam bulan satu kali atau setahun sekali karena melihat animo pesertanya sangat tinggi,” kata Patriana.

Gelaran turnamen golf virtual yang digelar lapangan golf berstandar internasional ini pun disambut pegiat olahraga sekaligus pegolf amatir, Hartono Soekwanto. Meski gagal ikut serta dalam gelaran Freedom Swing; Virtual Golf Tournament 2025, bos KOI ini sangat mengapresiasi inovasi yang dilakukan Parahyangan Golf Bandung.
“Tidak salah kalau Parahyangan Golf Bandung ini menyabet titel Golf Course terbaik di Indonesia selama empat tahun berturut-turut dari World Golf Award. Tak hanya lapangannya yang snagat baik dengan rumput berkualitas, tapi juga mampu menghadirkan inovasi-inovasi yang tidak dilakukan lapangan golf lain khususnya di Jabar,” kata Hartono.

Sebagai seorang pemain golf, pengusaha sekaligus pehobi ikan KOI ini pun menyebut, para pelaku olahraga golf bisa merasakan sensasi bermain di lapangan-lapangan golf terbaik di dunia melalui virtual golf ini. Dengan menggunakan fasilitas ball tracking (top tracer) serta automatic tee system, pegolf amatir tidak harus jauh-jauh dan mengeluarkan biaya besar untuk bisa merasakan sensasi bermain di lapangan golf kelas dunia.
“Saya bisa disebut orang yang beruntung karena pernah merasakan bermain di lapangan golf yang digunakan untuk turnamen golf profesional atau PGA Tour dengan pegolf profesional dunia seperti Tiger Wood. Tapi dengan adanya fasilitas virtual golf di Parahyangan Golf Bandung, tidak perlu lagi jauh-jauh dan mengeluarkan biaya besar untuk merasakan sensasi itu. Saya acungkan jempol untuk Parahyangan Golf Bandung, mereka layak menyandang titel lapangan golf terbaik di Indonesia,” Hartono menegaskan.
(ageng)