BANDUNG,FOKUSJabar.id: Sejumlah Penerangan Jalan Umum (PJU) di Kota Bandung Jawa Barat (Jabar) tak berfungsi akibat ulah orang tak bertanggungjawab. Kabel, sikring dan boks penutup di sejumlah PJU mereka curi.
Wakil Wali Kota Bandung, Erwin menyampaikan, persoalan PJU bukan hanya soal kualitas lampu atau instalasi. Tapi karena maraknya pencurian kabel di lapangan.
BACA JUGA:
Perkuat Komitmen, Suunto Resmikan Toko Monobrand ke-7 di Bandung
“Problemnya bukan dari kualitas lampu, kabel atau sikring. Ini murni akibat ulah orang yang tidak bertanggung jawab. Kabel sampai ditarik, bahkan tutup boksnya pun hilang. Akibatnya lampu tidak bisa nyala. Tapi Insya Allah segera bisa diperbaiki,” kata Erwin Minggu (24/8/2025).
Menurutnya, pencurian kabel PJU dinilai sangat merugikan masyarakat. Selain menyebabkan jalan gelap, hal ini berpotensi menimbulkan kecelakaan, tindak kriminal hingga kerawanan sosial lainnya.
“Harga kabel mungkin tidak seberapa. Tapi akibatnya luas, bisa celaka, rawan kemalingan, bahkan jadi tempat maksiat karena gelap,” ucapnya.
Oleh karena itu, Pemerintah Kota Bandung akan memperkuat boks penutup jaringan listrik, menambah patroli pengawasan serta memasang CCTV di titik-titik rawan.
“Kami akan koordinasi dengan kepolisian agar ada tindakan tegas. Tahun 2026 sudah dianggarkan pemasangan CCTV di beberapa lokasi agar pencuri bisa segera terdeteksi,” jelasnya.
BACA JUGA:
Farhan Ajak 9.720 Mahasiswa Baru Unpad Hadapi Tantangan Digital dan Tekanan Zaman
Selain penanganan kasus pencurian, Pemkot Bandung juga menyiapkan penambahan PJU baru.
Pada tahun 2025 telah terpasang 501 titik PJU. Dan tahun depan ditargetkan 800 titik tambahan sesuai dengan janji kampanye ‘Bandung Caang.’
“Tahun depan kita tambah 800 PJU baru. Tujuannya agar Bandung lebih terang, aman dan nyaman bagi warga,” pungkasnya.
(Yusuf Mugni/Bambang Fouristian)