PANGANDARAN,FOKUSJabar.id: Kondisi bangunan di SDN 4 Tunggilis, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, kian memprihatinkan. Empat ruang kelas dan satu ruang UKS mengalami rusak parah akibat lapuk dimakan usia.
Dinding dan atap tampak rapuh, bahkan sebagian bangunan terpaksa ditopang dengan bambu seadanya agar tidak roboh. Situasi ini membuat kegiatan belajar mengajar jauh dari kata nyaman.
Baca Juga: Pantai Legokjawa Pangandaran Dipenuhi Sampah Laut Saat Pancaroba
Menurut Nunung, salah seorang guru, kerusakan tersebut murni karena faktor usia bangunan yang sudah berdiri puluhan tahun tanpa perbaikan menyeluruh.
“Kerusakan ini murni karena bangunan sudah tua. Akibatnya, kami terpaksa menggabungkan beberapa kelas agar kegiatan belajar tetap berjalan,” ujar Nunung, Rabu (20/8/2025).
Dari tujuh ruang kelas yang ada, kini hanya dua ruangan yang masih layak digunakan. Kondisi ini memaksa sejumlah siswa belajar bersama dalam satu kelas meski berasal dari jenjang berbeda.
Hal itu membuat konsentrasi siswa menurun, sementara beban guru semakin berat karena harus mengajar beberapa tingkatan sekaligus.
Pihak sekolah pun berharap pemerintah daerah dan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Pangandaran segera memberikan solusi nyata.
“Perbaikan bangunan sekolah ini mendesak agar kegiatan belajar bisa kembali normal, aman, dan nyaman,” tegas Nunung.
Kerusakan di SDN 4 Tunggilis ini menjadi potret masih banyaknya sekolah di daerah yang memerlukan perhatian serius terkait fasilitas pendidikan.
“Tanpa dukungan infrastruktur yang memadai, mustahil kualitas pendidikan bisa tercapai secara optimal,” pungkasnya.
(Sajidin)