spot_img
Rabu 13 Agustus 2025
spot_img

Pelanggaran di Bandung Menurun, Pemkot Tetap Gencar Razia

BANDUNG,FOKUSjabar.id: Wakil Wali Kota Bandung, Erwin, mengungkapkan bahwa pelanggaran ketertiban umum di Kota Bandung mulai menunjukkan tren penurunan. Meski demikian, aparat pemerintah kota tetap melakukan penegakan hukum secara rutin dan menyeluruh.

“Dulu saat razia di TPU Nagrog, banyak laporan pungli. Sekarang sudah tidak ada lagi. Beberapa laporan warga yang dulunya ramai terkait pelanggaran, kini mulai berkurang bahkan kosong,” ujar Erwin, Rabu (13/8/2025).

Baca Juga: Apartemen di Kota Bandung Tempat Prostitusi, Erwin: Tak Terima

Erwin menuturkan, penindakan yang dilakukan juga berimbas pada pemberantasan kasus narkoba. Ia mencontohkan laporan seorang rektor mengenai aktivitas penjualan narkoba di sekitar tempat tinggalnya. Setelah ditindaklanjuti aparat, aktivitas ilegal tersebut langsung hilang.

Pengawasan juga menyasar tempat hiburan malam. Dalam waktu dekat, Pemkot Bandung berencana menutup sejumlah diskotek yang melanggar aturan atau memiliki legalitas tidak jelas.

“Yang penting mereka patuh pada aturan Pemerintah Kota Bandung. Kalau tidak, akan kami tutup,” tegasnya.

Selain itu, razia turut menargetkan peredaran minuman beralkohol ilegal, praktik prostitusi, hingga bangunan liar yang tak mengantongi izin mendirikan bangunan (IMB) atau tidak sesuai persetujuan bangunan gedung (PBG).

Erwin menambahkan, tindakan tegas terhadap bangunan ilegal juga memberikan efek positif. “Kemarin saya menyegel bangunan di Margahayu. Dampaknya, permohonan izin bangunan di Dinas Ciptabintar meningkat, dan warga menjadi lebih berhati-hati,” ungkapnya.

Untuk memperkuat pengawasan, Dinas Ciptabintar menambah 30 petugas penilik bangunan. Langkah ini bertujuan agar pengawasan bersifat preventif, bukan sekadar penindakan.

“Kita ingin masyarakat patuh karena sadar, bukan karena takut. Namun, jika ada yang melanggar, tetap akan kami tindak,” pungkas Erwin.

(Yusuf Mugni)

spot_img

Berita Terbaru