TASIKMALAYA,FOKUSJabar.id: Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Tasikmalaya pada Minggu (3/7/2025), menyebabkan berbagai bencana hidrometeorologi seperti banjir, longsor termasuk rumah roboh.
Banjir terjadi di beberapa lokasi, antara lain di Kampung Sentral RT 04 RW 02 Desa Cikunten Kecamatan Singaparna, yang berdampak pada 50 KK dengan ketinggian air sekitar 1 meter.
Kemudian di Kampung Jagawaras RT 06 RW 09 Desa Cikunten Kecamatan Singaparna, yang mengakibatkan 10 rumah terendam dengan ketinggian air sekitar 1 hingga 2 meter.
BACA JUGA:
Minta Klarifikasi Bupati, Komisi 3 DPRD Kabupaten Tasikmalaya Layangkan Nota Komisi
Selanjutnya di Kampung Cilembu RT 08 RW 03 Desa Cikunten Kecamatan Singaparna, mengakibatkan satu rumah rusak berat dan tujuh rumah terendam.
Ketua FK Tagana Kabupaten Tasikmalaya, Jembar Adisetya mengatakan, sebagian warga yang terdampak telah mengungsi ke rumah tetangga di tempat yang lebih aman.
“Tim penanganan bencana telah melakukan verifikasi lapangan dan evakuasi warga yang terdampak. Unsur yang terlibat dalam penanganan bencana ini antara lain Basarnas, BPBD, Tagana, dan Pemdes setempat,” terang Jembar, Senin (4/8/2025).
Sementara itu, longsor terjadi di beberapa lokasi, termasuk Kampung Tarikolot Desa Sukaherang Kecamatan Singaparna, yang menyebabkan akses jalan lumpuh dan 1 warung rusak berat terbawa oleh material longsor.
Sedangkan di Kampung Ciburaleng RT 05 RW 03 Desa Cidugaleun Kecamatan Cigalontang, longsor menyebabkan tiga orang terdampak, seorang anak usia 9 tahun meninggal dunia, dan dua orang dirujuk ke rumah sakit.
Selain di dua lokasi itu kata Jembar, longsor juga terjadi di Jalan Citengek penghubung Desa Tanjungkarang, Kecamatan Cigalontang dan Salawu Kabupaten Tasikmalaya, yang berdampak pada fasilitas umum.
“Adapun longsor di Kampung Cijelereun RT 18 RW 09 Desa Neglasari Kecamatan Salawu, empat orang terdampak, dua orang ditangani di Puskesmas dan dua orang dibawa ke RSUD KHZ Musthafa,” jelas Jembar.
Selain banjir dan longsor, bencana hidrometeorologi juga telah mengakibatkan rumah roboh di Kampung Bojong Petir RT 04 RW 02 Desa Sariwangi Kecamatan Sariwangi Kabupaten Tasikmalaya.
“Tim penanganan bencana telah melakukan upaya penanganan dan evakuasi korban,” ujar Jembar.
BACA JUGA:
Bendungan Matras, Warisan Belanda 1918 yang Disulap Jadi Wisata Viral di Pangandaran
Ia menambahkan, pemerintah setempat akan terus memantau situasi dan memberikan bantuan kepada warga yang terdampak.
“Diharapkan warga dapat tetap waspada dan siaga menghadapi potensi bencana lanjutan,” ucapnya.
(Farhan)