BANDUNG,FOKUSJabar.id: Ketua Umum KONI Jabar, M. Budiana berharap perkembangan olahraga padel di Indonesia, khususnya Jawa Barat, bisa diikuti oleh peningkatan kualitas atlet. Hal tersebut disampaikan usai membuka secara langsung Sirkuit Nasional Padel 2025 seri Bandung mewakili Ketua Umum KONI Pusat, Marciano Norman di Padel Hill, Jalan Sentra Dago Pakar Raya, Mekar Saluyu, Bandung, Jumat (25/7/2025).
Budiana mengatakan, berdasarkan informasi dari PBPI, Bandung menjadi kota paling progresif dalam perkembangan olahraga padel. Baik dari sisi infrastruktur maupun kuantitas atlet.
“Kami atas nama semua pegiat olahraga di Jabar, khususnya KONI Jabar, merasa bangga mendengar informasi baik tersebut. Mudah-mudahan tidak sekedar kuantitas tapi juga ada aspek kualitas dalam hal itu,” kata Budiana.
Padel sebagai cabang olahraga baru, lanjut dia, tidak boleh hanya jalan ditempat. Namun harus memiliki sumbangsih yang baik dari berbagai aspek seperti sport science, prestasi dan hal lainnya.
“Padel ini betul-betul ditunjang oleh partisipasi masyarakat dari sisi infrastruktur dengan semakin banyak lahirnya sarana bermain atau lapangan di kota-kota besar di Indonesia termasuk Bandung. Kedepan, tinggal bagaimana pemerintah memberikan fasilatas dalam bentuk lain seprti memberi peluang sebesar-besarnya bagi pengembangan kualitas atlet dan pelatih kedepannya yang salah satunya melalui KONI,” Budiana menegaskan.

Wakil Ketua I PBPI Mochtar Sarman pun mengamini perkembangan olahraga padel di Indonesia pada saat ini. Bahkan di kota-kota besar di Indonesia, sarana lapangan padel maupun klub-klub terus bertumbuh dengan cepat.
“Animo tersebut saya yakin akan terus sustain karena olahraga ini sangat unik dan mudah dimainkan oleh siapa saja, dari kalangan manapun. Kalau saya bilang, padel ini layaknya matahari yang akan terbit,” kata Mochtar.
Untuk menjaga animo dan antusiasme tersebut, lanjut dia, langkah PBPI sebagai induk organisasi yakni dengan semakin banyak melakukan kompetisi-kompetisi baik di skala nasional maupun nasional. Dengan demikian, animo dan antusias tinggi yang muncul, bisa juga memunculkan prestasi demi prestasi.
“Jadi kita lebih menjaga hadirnya prestasi dengan menghadirkan kompetisi maupun mengirim atlet ke kejuaraan internasional. Saya yakin padel akan terus berkembang apalagi nanti mau masuk olimpiade, jadi ini bukan FOMO lah. Padel ini olahraga serius,” Mochtar menegaskan.
(ageng)