BANDUNG,FOKUSJabar.id: Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, menegaskan komitmennya untuk terus mengawal proses renovasi kawasan Teras Cihampelas, yang kini memasuki tahap teknis. Baginya, revitalisasi kawasan tersebut bukan sekadar proyek infrastruktur, tetapi amanat besar dari warga Bandung.
“Ini bukan cuma proyek renovasi biasa. Teras Cihampelas adalah amanat yang harus dijaga. Kami ingin mengembalikannya ke fitrahnya sebagai ruang publik yang nyaman, aman, dan benar-benar bisa dinikmati warga,” ujar Farhan saat melakukan peninjauan langsung, Jumat (11/7/2024).
Baca Juga: Program Pemutihan Denda Pajak Kendaraan Diberikan, KDM : Jangan Bandel
Renovasi Menyeluruh: Dari Estetika Hingga Drainase
Proses renovasi saat ini tengah dilakukan oleh perusahaan pelaksana yang telah ditunjuk Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM). Selama proses perbaikan berlangsung, kawasan Teras Cihampelas akan ditutup penuh selama 24 jam dan dijaga ketat oleh Satpol PP.
Para pelaku usaha yang biasa beraktivitas di kawasan tersebut akan direlokasi sementara ke lokasi lain, yang saat ini masih dalam tahap penentuan oleh Pemkot.
Salah satu perubahan signifikan adalah pengubahan arah tulisan “Teras Cihampelas”. Sebelumnya menghadap ke selatan, kini akan diputar menghadap utara agar lebih selaras dengan alur pergerakan pejalan kaki di kawasan tersebut.
Prioritaskan Keamanan dan Fungsi Konstruksi
Pemkot Bandung juga melakukan pengukuran ulang terhadap kekuatan struktur skywalk. Hal ini dilakukan untuk memastikan aspek keamanan dan kapasitas maksimal pengunjung tetap terjamin.
“Yang paling penting bukan cuma bagian atas. Bagian bawah juga harus dibenahi. Banyak tiang-tiang yang mengganggu saluran air hingga menyebabkan genangan bahkan masuk ke permukiman warga,” ungkap Farhan.
Sebagai langkah jangka panjang, Farhan menyebut bahwa Pemkot tengah menyusun rencana pembangunan sistem gorong-gorong baru di sepanjang kawasan Cihampelas. Namun, proyek ini diperkirakan membutuhkan anggaran besar dan waktu bertahap.
Proses revitalisasi ini diperkirakan akan memakan waktu hingga dua tahun. Meski begitu, Farhan memastikan bahwa pemerintah kota akan terus mengawal proyek ini agar berjalan sesuai harapan masyarakat.
(Yusuf Mugni)