spot_img
Rabu 9 Juli 2025
spot_img

207 ASN Bapenda Ikuti Tes Narkoba, Pemkot Bandung Tegaskan Komitmen Zero Tolerance

BANDUNG,FOKUSJabar.id: Pemerintah Kota Bandung menunjukkan komitmen serius dalam menciptakan lingkungan kerja yang bersih dari narkoba. Sebanyak 207 Aparatur Sipil Negara (ASN) dari Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Bandung menjalani tes urin dan kegiatan peningkatan disiplin di Balai Kota Bandung, Rabu (9/7/2025).

Kegiatan ini merupakan bagian dari program rutin tahunan yang dilakukan secara bertahap di seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Tujuannya adalah untuk memastikan para ASN tidak hanya berintegritas dalam bekerja, tapi juga bersih dari pengaruh narkotika dan zat adiktif lainnya.

Baca Juga: Kota Bandung Dinobatkan Paling Macet se-Indonesia, Farhan Siap Gandeng TomTom Atasi Kemacetan

Sekretaris Daerah Kota Bandung, Iskandar Zulkarnain, menegaskan bahwa tidak ada tempat bagi penyalahgunaan narkoba di lingkungan Pemkot Bandung.

“ASN yang mencoba narkoba sama saja mengingkari sumpah sebagai abdi negara. Mereka harus menjadi contoh dan agen perubahan di masyarakat,” tegasnya.

Iskandar juga mengajak seluruh ASN untuk menciptakan lingkungan kerja yang sehat dan bebas dari pengaruh negatif, serta menjadi duta anti-narkoba di lingkungan sekitar.

Senada dengan itu, Kepala BKPSDM Kota Bandung, Evi Hendarin, menyebutkan bahwa kegiatan ini merupakan implementasi dari Peraturan Pemerintah Nomor 94 Tahun 2021 tentang Disiplin ASN, sekaligus mendukung kebijakan nasional dan regulasi daerah.

“Pembinaan ASN tidak hanya fokus pada kehadiran dan kinerja, tapi juga aspek moral, kesehatan, dan integritas pribadi,” ujarnya.

Tren Penyalahgunaan Narkoba di Bandung Semakin Mengkhawatirkan

Sementara itu, Kepala Sub Bagian Umum BNN Kota Bandung, Gilang Fajar Shadiq, mengungkapkan tren penyalahgunaan narkoba di Bandung semakin mengkhawatirkan. Ia menyebut, Tramadol menjadi salah satu jenis obat yang paling banyak disalahgunakan, khususnya oleh generasi muda.

“Harga yang murah dan akses yang mudah membuat Tramadol jadi ancaman serius. Dari sekitar 500 orang yang direhabilitasi tiap tahun, hampir setengahnya merupakan pengguna Tramadol dan obat penenang lainnya,” ungkap Gilang.

Ia menekankan bahwa tes urin bagi ASN menjadi langkah vital dalam menciptakan keteladanan dan mendukung Bandung sebagai kota bersih narkoba. Hal ini juga sesuai dengan Instruksi Presiden Nomor 2 Tahun 2020 dan Permendagri Nomor 12 Tahun 2019. Serta sesuai Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 5 Tahun 2021.

Kegiatan ini menjadi simbol nyata sinergi antara Pemkot Bandung dan BNN dalam membangun kultur kerja yang aman, sehat, dan bebas dari narkoba.

(Yusuf Mugni)

spot_img

Berita Terbaru