spot_img
Kamis 3 Juli 2025
spot_img

Tuntaskan 1350 ATS, Disdik Kota Banjar Bikin Inovasi Pakades Terpadu

BANJAR,FOKUSJabar.id: Dinas Pendidikan Kota Banjar menggelar Gebyar Pendidikan Nonformal (PNF) sebagai bagian dari upaya menuntaskan persoalan anak tidak sekolah (ATS) melalui program inovatif Pendidikan Kesetaraan Desa Terpadu atau PAKADES Terpadu. Acara berlangsung di area Pendopo Kota Banjar, Kamis (3/7/2025).

Kepala Dinas Pendidikan Kota Banjar, Kaswad, mengatakan bahwa berdasarkan data Dapodik, jumlah anak yang tidak melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi di Kota Banjar mencapai 1.350 orang.

Baca Juga: 4 Kendaraan Inventaris Desa Mulyasari Banjar Diduga Digadaikan

“Dengan adanya inovasi ini, kami berharap anak-anak yang putus sekolah bisa kembali melanjutkan pendidikan, setidaknya melalui jalur pendidikan kesetaraan,” ujar Kaswad.

Sebagai langkah konkret, Dinas Pendidikan menggandeng Pemerintah Desa agar bisa menjangkau langsung para ATS di wilayah masing-masing. Nantinya, anak-anak tersebut diarahkan untuk mengikuti pembelajaran di Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) yang tersebar di Kota Banjar.

“Kita punya 20 PKBM aktif. Anak-anak bisa masuk ke sana untuk melanjutkan pendidikan setara SD, SMP, hingga SMA,” jelas Kaswad.

Ia menambahkan, sebagian besar penyebab anak-anak tidak bersekolah adalah faktor ekonomi. Tidak sedikit dari mereka yang sudah bekerja meski baru lulus tingkat SMP, karena keterbatasan biaya melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi.

“Alasannya mayoritas ekonomi. Ada yang memilih langsung bekerja setelah lulus SMP karena tidak mampu bayar biaya sekolah lanjutan,” tuturnya.

Lewat program PAKADES Terpadu, Kaswad optimis pihaknya bisa memutus mata rantai anak putus sekolah di Kota Banjar. Sekaligus membuka kembali harapan masa depan mereka melalui pendidikan yang inklusif dan fleksibel.

(Agus)

spot_img

Berita Terbaru