BANDUNG,FOKUSJabar.id: Ketua Umum (Ketum) Forum Pergerakan Koperasi (Forgaki) Indonesia Raya, Ahmad Bajuri mengatakan, organisasi ini lahir selaras dengan alinea ke-empat Pembukaan UUD 1945. Yakni, mencerdaskan dan menyejahterkan kehidupan bangsa.
Sejak berdiri 26 Maret 2025, para pendiri Forgaki Indonesia Raya terus melakukan konsolidasi, kolaborasi dan sinergitas dengan berbagai elemen pemangku kebijakan serta pemangku kepentingan.
BACA JUGA:
Dadakan! Wamenkop RI Bertemu Tokoh Jabar, Ada Apa?
“Tujuan mereka sama dengan visi Forgaki Indonesia Raya,” kata Bajuri, Selasa (27/5/2025).
Untuk menyelaraskan semua rumusan, DPP Forgaki Indonesia Raya menggelar Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) melalui zoom meeting dengan rengrengan pengurus dan perwakilan DPW se-Indonesia.
Rakornas dengan jumlah peserta 135 orang dipimpin langsung Ketum Foum Pergerakan Koperasi Indonesia Raya.

Pada kesempatan itu, Dia menyampaikan visi misi arah dan sasaran tugas Forgaki Indonesia Raya ke depan. Yakni, bisa berperan menjadi katalisator, fasilitator dan advokasi.
Menurut mantan Sekjen Asosiasi DPRD Kabupaten Seluruh Indonesia (Adkasi) ini, Forgaki membawa misi mewujudkan ekonomi kerakyatan/gotong royong.
Selain itu, Forgaki Indonesia Raya juga menjadi alat kontrol, menyampaikan aspirasi kepentingan masyarakat serta membantu sosialisasi program pemerintah pusat dan daerah.
BACA JUGA:
Forgaki Indonesia Raya Siap Dukung Program Prabowo Subianto
Bajuri menerangkan, Forgaki Indonesia Raya merupakan perkumpulan dari berbagai komunitas, profesi, aktivis, akademisi dan pelaku usaha. Sehingga banyak menghasilkan masukan dari setiap Provinsi.
Baik untuk penguatan organisasi maupun masukan untuk pemerintah. Khususnya, Kementerian Koperasi dan UKM.
“Saat zoom meeting banyak masukan dari jajaran pengurus untuk pengutan organisasi dan untuk pemerintah,” kata mantan Ketua DPRD Garut.
Rakornas pertama ini diikuti Brigjend TNI (purn) Tedi rustendi, Tan wijaya (Ketum MAPI), Dandan Riza Wardana dan Henda Suwenda.
(Bambang Fouristian)