CIAMIS,FOKUSJabar.id: Hujan deras dengan intensitas tinggi yang mengguyur wilayah Kabupaten Ciamis dan sekitarnya dalam beberapa pekan terakhir telah menyebabkan sejumlah bencana alam, termasuk longsor dan ambruknya sejumlah rumah warga.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ciamis mencatat beberapa insiden serius yang berdampak pada masyarakat.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Ciamis Ani Supiani mengatakan, pihaknya telah menerima laporan mengenai ambruknya tembok penahan tanah (TPT) di Dusun Cibonteng, Desa Tanjungmulya, Kecamatan Panumbangan.
BACA JUGA: Longsor di Pamarican Ciamis Ganggu Lalu Lintas Kendaraan
“Pihak BPBD telah menerima laporan di Dusun Cibonteng Desa Tanjungmulya Panumbangan terjadi tembok penahan tanah (ambruk),” ujarnya, Sabtu (24/5/2025).
Ambruknya TPT tersebut menyebabkan kerusakan signifikan pada rumah milik Eva Melawati.
“Bagian teras depan rumah milik Ibu Eva mengalami keretakan 10 mm, dinding kamar tidur 5 m, dan dinding ruang tamu 5 m,” kata Ani.
Selain kejadian longsor, BPBD Ciamis juga mencatat adanya rumah tidak layak huni (rutilahu) yang ambruk, memaksa penghuninya untuk diungsikan.
BACA JUGA: Korban Terseret Arus Sungai Cisepet Ciamis Akhirnya Ditemukan
“Rumah milik Nersih yang berada di Dusun Tamiang Kuning, Desa Danasari, Kecamatan Cisaga ambruk, dan di wilayah Kecamatan Cikoneng, rumah milik Lili Ramli juga bagian atapnya ambruk,” katanya.
BPBD Ciamis terus memantau dampak hujan deras ini dan mengimbau masyarakat untuk tetap waspada serta segera melaporkan kejadian bencana kepada pihak berwenang.
(Husen/Anthika Asmara)
