spot_img
Senin 19 Mei 2025
spot_imgspot_img

Tips Pilih Hewan Kurban Sehat dan Bersertifikat

BANDUNG,FOKUSJabar.id: Menjelang Hari Raya Idul Adha 1446 H, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Bandung mengimbau masyarakat agar lebih cermat dalam memilih hewan kurban.

Kepala DKPP, Gin Gin Ginanjar menyarankan agar masyarakat membeli hewan kurban yang telah diperiksa dan memiliki tanda pengenal resmi berupa kalung dan barcode.

BACA JUGA:

Pemkot Bandung Larang Jualan Hewan Kurban di Trotoar

“Syarat mudah bagi masyarakat itu adalah melihat kalung yang diberikan petugas. Kalung ini dilengkapi barcode yang menjadi bukti bahwa hewan tersebut sudah diperiksa dan dinyatakan sehat serta layak,” kata Gin Gin, Senin (19/5/2025).

Barcode pada kalung hewan terhubung dengan aplikasi e-Selamat, hasil kerja sama antara DKPP dan Telkom.

Aplikasi tersebut memuat data lengkap hewan kurban. Termasuk asal, jenis, foto dan hasil pemeriksaan kesehatannya.

“Dengan barcode, identitas hewan tercatat secara akurat. Ini meminimalkan risiko pemindahan kalung, seperti yang pernah terjadi sebelumnya,” jelasnya.

Gin Gin juga membagikan tips bagi warga untuk mengenali hewan yang sehat secara kasat mata.

BACA JUGA:

Pemkot Bandung Lepas 332 Petugas Pemeriksa Hewan Kurban

“Secara fisik hewan sehat itu berdiri tegak, berbulu bersih, tidak ada luka, tidak mengeluarkan cairan berlebih dan punya nafsu makan yang baik. Hewan kurus dan lemah dilarang untuk dijadikan kurban,” ucapnya.

Warga yang menemukan hewan mencurigakan diminta segera melapor ke petugas DKPP atau Satgas yang tersebar di lapangan.

Pemeriksaan ini penting mengingat hewan kurban merupakan bagian dari ibadah, sehingga aspek kelayakan dan kesehatan tidak bisa diabaikan.

Sebelumnya FOKUSJabar mengabarkan, Pemkot Bandung resmi melepas 332 petugas pemeriksa hewan kurban. Mereka bertugas untuk memastikan kesehatan dan kelaikan konsumsi hewan menjelang Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah.

petugas hewan kurba fokusjabar.id
Wakil Wali Kota Bandung Erwin Saat Melepas 332 Petugas Pemeriksa Hewan Kurban di Balai Kota Jalan Wastukencana

Mereka terdiri dari, 162 petugas antemortem (pemeriksaan sebelum penyembelihan) dan 170 petugas postmortem (pemeriksaan setelah penyembelihan).

332 petugas akan disebar ke 30 kecamatan yang ada di Kota Bandung.

“Alhamdulillah, kita sudah melepas 156 tim pemeriksa. Kita harus menjamin bahwa hewan kurban sehat dan layak dikonsumsi,” kata Wakil Wali Kota Bandung, Erwin di Balai Kota Jalan Wastukencana, Senin (19/5/2025).

Erwin menyebut, pemeriksaan melibatkan kolaborasi dengan Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia (PDHI) Jawa Barat I dan Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Padjadjaran (FKH Unpad).

(Yusuf Mugni/Bambang Fouristian)

spot_img

Berita Terbaru