PANGANDARAN,FOKUSJabar.id: Belum genap menyelesaikan masa studi secara administratif, sekitar 30 persen siswa lulusan tahun ajaran 2025 dari SMKN 1 Kalipucang sudah diterima bekerja di sejumlah perusahaan ternama di Indonesia.
Sekolah yang terkenal dengan julukan Nekasa Melesat (Negeri Kalipucang Satu Melesat) ini memiliki tiga jurusan unggulan. Yakni Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan (DPIB), Kuliner, serta Desain Komunikasi Visual (DKV). Dari total 142 siswa lulusan tahun ini, 43 di antaranya telah mendapatkan kepastian kerja bahkan sebelum ijazah terbit.
Baca Juga: Liburan Pahit Harga Kopi Selangit, Disparbud Pangandaran Tindaklanjuti Keluhan Wisatawan
“Sebanyak 9 siswa sudah bekerja di restoran Solaria dan tidak bisa hadir pada acara pelepasan siswa kemarin. Yang hadir hanya 135 siswa,” ungkap Staf Hubungan Industri (Hubin) SMKN 1 Kalipucang, Heri Setiawan, Rabu (14/5/2025).
Tak hanya di Solaria, para siswa lainnya juga telah mendapat pekerjaan di sejumlah perusahaan ternama. Sebanyak 6 siswa telah dipastikan diterima di PT Daehan Global Brebes. Kemudian 3 siswa lolos seleksi program kerja ke Jepang di Pangandaran, serta sekitar 25 lainnya di berbagai perusahaan nasional.
“Total ada sekitar 43 siswa yang sudah mendapat kerja melalui seleksi dari Bursa Kerja Khusus (BKK) sekolah,” jelas Heri.
Menurutnya, keberadaan BKK di sekolah memberikan peluang besar bagi para siswa untuk langsung terjun ke dunia kerja. Baik di dalam negeri maupun luar negeri, begitu mereka lulus.
“BKK menjadi pintu masuk utama yang menjembatani siswa dengan dunia industri. Kami menjalin kerja sama dengan berbagai perusahaan, baik di wilayah Jawa Barat, Jawa Tengah, hingga Jabodetabek,” tambahnya.
Dengan kerja sama yang kuat antara pihak sekolah dan industri, Heri berharap seluruh lulusan SMKN 1 Kalipucang dapat terserap secara maksimal ke dunia kerja dan siap bersaing secara profesional.
(Sajidin)