CIAMIS,FOKUSJabar.id: Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ciamis menggelar latihan gabungan penyelamatan di arus deras (River Rescue). Kegiatan ini melibatkan personel dari Sigap Bencana Persatuan Islam (Sigap Persis) dan Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Kabupaten Ciamis.
Puluhan personel dari ketiga organisasi tersebut langsung terjun ke aliran Sungai Citanduy yang berlokasi di Dusun Cibodas, Desa Ciharalang, Kecamatan Cijeungjing, Kabupaten Ciamis. Mereka menggunakan perahu karet yang dilengkapi dengan perlengkapan keselamatan standar lengkap, mulai dari helm hingga pelampung.
Latihan dimulai dengan penyusuran derasnya arus Sungai Citanduy. Kegiatan ini bertujuan untuk mengenalkan karakteristik aliran air sungai kepada para peserta. Selama penyusuran, mereka diperkenalkan dengan berbagai jeram dan lokasi-lokasi di tepi sungai yang sering menjadi titik penemuan korban tenggelam akibat terseret arus.
BACA JUGA: Asesmen BPBD Ciamis, Cihaurbeuti Terdampak Longsor Paling Parah
Salah satu materi penting dalam latihan ini adalah simulasi penyelamatan diri saat perahu penyelamat terbalik. Para peserta diajarkan teknik-teknik praktis untuk menyelamatkan diri masing-masing dalam kondisi darurat tersebut.
Setelah itu, tantangan berikutnya adalah melewati rintangan alam (Strainer) yang ada di sungai. Para peserta dilatih untuk melewati rintangan tersebut dengan dua opsi, yaitu melalui bagian atas maupun bawah rintangan, sesuai dengan kondisi di lapangan.
Kepala BPBD Kabupaten Ciamis, Ani Supiani, mengungkapkan bahwa latihan gabungan ini sangat penting untuk meningkatkan kemampuan tim dalam menghadapi situasi darurat di perairan.
“Tadi kami telah melaksanakan latihan gabungan bersama dengan Sigap Persis dan Pramuka,” katanya, Selasa (13/5/2025).
Ani menambahkan, dengan latihan yang dilaksanakan langsung di lokasi sebenarnya, yaitu aliran Sungai Citanduy, diharapkan seluruh personel akan lebih siap dan memahami langkah-langkah yang harus diambil saat memberikan pertolongan dalam peristiwa kecelakaan air di kemudian hari.
BACA JUGA: Rumah Ny Komoh di Muktisari Ciamis Ambruk
“Apa yang hari ini dipelajari bisa menjadi ilmu yang sangat bermanfaat di kemudian hari saat dibutuhkan,” pungkasnya.
Latihan gabungan ini menjadi bukti keseriusan BPBD Ciamis dan organisasi relawan dalam mempersiapkan diri menghadapi potensi bencana air demi keselamatan masyarakat.
(Husen Maharaja/Anthika Asmara)