BANDUNG,FOKUSJabar.id: Pemerintah Kota Bandung Jawa Barat (Jabar) siap siaga penuh menyambut euforia gelar juara Persib Bandung.
Melalui layanan darurat Bandung Siaga 112, tim operator disiagakan selama 24 jam untuk menghadapi segala kemungkinan insiden yang bisa terjadi di tengah keramaian.
BACA JUGA:
Juara Liga 1 Persib Bandung Ditahan Imbang Barito Putera
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Bandung, Yayan A. Brilyana menyampaikan, petugas Bandung Command Center (BCC) dan Bandung Siaga 112 terus memantau situasi secara intensif. Terutama pada malam-malam puncak perayaan.
“Bandung 112 itu mudah-mudahan bisa sangat berarti buat masyarakat. Karena di luar sana apalagi dalam kondisi ramai seperti ini bisa saja terjadi kecelakaan yang tidak terduga,” kata Yayan, Sabtu (10/5/2025).
Ia menilai, para operator telah menjalankan tugas dengan baik. Khususnya dalam aspek koordinasi lintas sektor. Termasuk Dinas Kesehatan, Kepolisian dan PMI.
Kolaborasi tersebut dibarengi respon cepat terhadap situasi darurat di lapangan.
“Harapan saya masyarakat bisa menggunakan layanan ini, enggak usah ragu-ragu. Insyaallah kami senantiasa menjaga dan standby di Bandung Command Center,” katanya.
Yayan juga mengajak seluruh warga agar tetap waspada, tertib dan tidak segan menghubungi Bandung 112 jika menghadapi keadaan mendesak
BACA JUGA:
Euforia Persib Bandung Juara, Farhan: Aman dan Terkendali
Layanan ini dapat diakses secara gratis oleh siapa saja yang membutuhkan bantuan darurat selama 24 jam penuh.
Dengan langkah ini, Pemerintah Kota Bandung menegaskan komitmennya untuk menjaga keamanan dan kenyamanan warga selama rangkaian perayaan juara Persib Bandung.
Sebelumnya FOKUSJabar mengabarkan, Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan menegaskan, kondisi tetap aman dan terkendali.

Untuk menjamin keamanan, Pemerintah Kota Bandung mengoperasikan Bandung Command Center selama 24 jam. Sejumlah titik keramaian dan potensi kerawanan dipantau secara intensif melalui kamera pengawas.
“Contohnya tadi di Jalan Laswi, ada truk tangki yang terjebak karena banyak bobotoh membawa flare. Sopirnya sempat ketakutan. Tapi kita langsung amankan yang bawa flare dan diberi jalan,” kata Farhan.
BACA JUGA:
DLH Kota Bandung Siap Kawal Kebersihan Saat Pawai Juara Persib
Sejumlah lokasi seperti Cikapayang, Sulanjana dan di depan Graha Persib dipadati massa hingga menimbulkan kemacetan.
Bahkan dua bus wisata sempat tidak bisa bergerak di kawasan Gasibu akibat konsentrasi massa yang tinggi.
(Yusuf Mugni/Anthika Asmara)