BANDUNG,FOKUSjabar.id: Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, menyampaikan permintaan maaf kepada masyarakat atas dampak yang ditimbulkan dari selebrasi kemenangan Persib Bandung yang berhasil meraih gelar juara back to back Liga 1 musim 2024/2025.
Selebrasi besar-besaran yang dilakukan oleh Bobotoh pecah setelah hasil imbang 3-3 antara Persik Kediri dan Persebaya Surabaya di Stadion Brawijaya memastikan Persib menjadi juara. Dengan koleksi 64 poin dari 31 pertandingan, posisi Persib tidak dapat dikejar tim lain meski liga masih menyisakan tiga pertandingan.
Baca Juga: Pemkot Bandung Tambah Dua Kampung Siaga Bencana di 2025, Fokus di Zona Merah
“Saya hampura pisan. Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan yang mungkin dirasakan warga. Ada yang terganggu, dan kita memang belum cukup cepat merespons. Tapi alhamdulillah, sampai saat ini tidak ada insiden serius,” ujar Farhan saat meresmikan kawasan wisata tematik Lembur Katumbiri, Selasa (6/5/2025).
Farhan mengakui bahwa konvoi kemenangan Bobotoh menyebabkan sejumlah fasilitas umum, seperti taman kota, menjadi kotor dan rusak. Pemerintah Kota Bandung, katanya, segera melakukan perbaikan dan peningkatan keamanan.
“Taman-taman yang terkena dampak akan langsung dibersihkan dan diperbaiki. Kami juga akan memperkuat aspek keamanan untuk ke depannya,” tambahnya.
Meskipun demikian, Farhan menyatakan tidak melarang selebrasi dan pawai. Ia justru mengapresiasi pegawai Pemkot Bandung yang memilih membantu menjaga kebersihan kota alih-alih ikut pawai.
“Saya sangat menghargai para ASN yang tetap fokus menjaga kebersihan kota. Pesta boleh, tapi tanggung jawab juga harus dijaga,” ungkapnya.
Farhan juga memberikan apresiasi tinggi kepada TNI, Polri, dan jajaran Pemkot Bandung yang sudah menjaga ketertiban selama euforia kemenangan Persib berlangsung. Ia menyebut keberhasilan menjaga kamtibmas sebagai bukti komitmen kolektif semua pihak dalam memastikan keamanan warga.
(Yusuf Mugni)
