TASIKMALAYA,FOKUSJabar.id: Event skala Nasional Qris Unsil Tasik Half Marathon (UTHM) 2025 yang digelar dan dipusatkan di Kampus 2 Unsil Tasikmalaya. Tepatnya di jalan Ciakar Mugarsari Tamansari berlangsung meriah dan sukses, Minggu (4/5/2025).
Lebih dari tiga ribu peserta dari berbagai daerah di Indonesia dan dari luar negeri ikut ambil bagian dalam event skala nasional tersebut.
BACA JUGA:
Viman Alfarizi Dorong Kota Tasikmalaya jadi Ikon Perkoperasian Nasional
Qris UTHM 2025 lebih spesial karena dihadiri langsung Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) RI, Bima Arya bersama Kepala Biro Kesejahteraan Provinsi Jawa Barat (Jabar), Asep Sukmana.
Tak ketinggalan, Wali Kota Tasikmalaya, Viman Alfarizi Ramadhan dan Rektor Unsil Nundang Busaeri ikut berbaur bersama ribuan peserta dengan berlari menuju garis finish.
Event tersebut membuktikan komitmen Pemkot Tasikmalaya dalam mengembangkan wisata olahraga (sport tourism) sebagai daya tarik wisatawan untuk berkunjung ke Kota Santri.
Bima Arya mengapresiasi suksesnya penyelenggaraan Qris UTHM 2025 di Kota Tasikmalaya. Di mana mampu menyedot ribuan peserta dari berbagai daerah yang tersebar di Indonesia.
“Saya apresiasi kegiatan Maraton ini. Pesertanya luar biasa. Begitupun antusias dari seluruh masyarakat Kota Tasikmalaya. Mereka menyambut peserta lari Maraton dengan melambaikan tangan dari pinggir jalan,” ungkap Bima Arya.
Menurut Dia, Even ini menunjukkan bahwa di Kota Tasikmalaya berpotensi untuk pengembangan wisata sport tourism.
“Saya yakin sport tourism di Kota Tasikmalaya ini akan berkembang. Tentu dengan kolaborasi semua pihak. Baik Pemda, Perguruan Tinggi, Bank Indonesia maupun unsur-unsur dan elemen lainnya mau berkomitmen dalam mengembangkan wisata di Kota Tasikmalaya melalui sport tourism,” katanya.
BACA JUGA:
Harlah ke-75 Fatayat NU, Wali Kota Tasikmalaya Bilang Begini
Bima Arya mengaku, Kota Tasikmalaya akan semakin maju dan dikenal semua orang jika rutin menyelenggarakan event-event berskala besar. Salah satunya, Qris UTHM.
“Saya yakin Kota Tasikmalaya akan menjadi tempat kunjungan jika mampu menjadi sport tourism. Sehingga saya dorong UTHM ini digelar secara rutin dan berkelanjutan,” ungkapnya.
Wali Kota Tasikmalaya, Viman Alfarizi mengaku menjadikan agenda rutin. Pihaknya bersama Unsil dan Bank Indonesia Tasikmalaya akan terus berkolaborasi.
“Event skala nasional ini dampaknya luar biasa bagi pertumbuhan ekonomi di Kota Tasikmalaya. Banyak orang yang datang ke sini, hunian hotel meningkat, kuliner dan produk-produk UMKM laris. Termasuk homestay di wilayah Tamansari juga penuh. Ini tentu terjadi perputaran ekonomi,” ungkap Viman.
“Qris UTHM akan dijadikan event olahraga Maraton terbesar di Jawa Barat selain Borobudur Maraton di Jateng dan May Bank Maraton di Bali,” sebutnya.
Dia menjelaskan, selain berdampak terhadap peningkatan perputaran ekonomi, event UTHM juga menjadi ajang untuk mempromosikan dan mengenalkan Kota Tasikmalaya ke masyarakat luas.
BACA JUGA: Selamatkan Perempuan dari Kanker, Tasikmalaya Luncurkan VCM
“Ini pesertanya banyak dari luar pulau Jawa (Aceh, Kalimantan, Sumatera dan Sulawesi). Termasuk dari luar negeri,” katanya.
“Mereka akan mengenal Kota Tasikmalaya, mengenal Tamansari dan mengenal kultur dan budaya yang ada di Kota Santri. Sehingga mereka akan datang lagi ke sini di kemudian hari,” terangnya.
Viman mengaku, penyelenggaraan Qris UTHM ke depan akan digelar semakin meriah dan semarak. Selain itu akan melibatkan berbagai unsur untuk mengembangkan Kota Tasikmalaya menjadi wisata sport tourism.
(Seda/Bambang Fouristian)
 2025 yang digelar dan dipusatkan di Kampus 2 Unsil Tasikmalaya){kind=link}