spot_img
Rabu 23 April 2025
spot_imgspot_img

Spirit Bandung Kembali Menyala, 70 Tahun KAA Diperingati dengan Langkah Bersejarah

BANDUNG,FOKUSjabar.id: Sebanyak 14 Duta Besar dari negara-negara Afrika mengunjungi Kota Bandung dalam rangka memperingati 70 tahun Konferensi Asia-Afrika (KAA), Rabu (23/4/2025). Kunjungan ini menjadi simbol kuat semangat solidaritas Asia-Afrika yang lahir dari tanah Parahyangan.

Para delegasi mengikuti rangkaian kegiatan Historical Walk yang dimulai dari Jalan Asia-Afrika, berlanjut ke Museum KAA, kemudian ke Palestine Walk sebagai bentuk dukungan terhadap kemerdekaan Palestina, dan berakhir di Pendopo Kota Bandung.

Baca Juga: Blunder Sejarah di Tengah Diplomasi, Wali Kota Bandung Salah Sebut Usia KAA di Hadapan Duta Besar

Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, menyambut langsung kedatangan para duta besar dan menegaskan bahwa peringatan ini menjadi momentum strategis untuk meneguhkan Bandung sebagai pusat sejarah dan semangat kemandirian bangsa-bangsa Asia dan Afrika.

“Alhamdulillah, ini adalah bentuk pengakuan terhadap Bandung sebagai tempat lahirnya semangat kemandirian Asia dan Afrika. Bersama Pemprov Jawa Barat, kami ingin menetapkan Bandung sebagai Ibu Kota Asia-Afrika,” ujar Farhan.

Peringatan KAA ke-70 ini berlangsung sejak 18 April hingga 25 September 2025, berlangsung dengan berbagai agenda besar. Di antaranya peluncuran logo dan tagline Bandung Ibu Kota Asia-Afrika, hingga rencana pelaksanaan festival internasional.

“Akan ada Festival Asia-Afrika, konser lagu nasional dan daerah pada 17 Agustus di Balai Kota, serta Midnight Festival yang diikuti 15 ribu pelari. Tenang saja, tidak akan mengganggu lalu lintas karena dimulai tengah malam,” tutur Farhan.

Pintu Kolaborasi Konkret

Lebih dari sekadar seremoni, kunjungan ini juga membuka pintu kolaborasi konkret antara Bandung dan negara-negara Afrika dalam bidang pendidikan, penelitian, dan pariwisata. Farhan menyebut, hubungan akademik dengan negara seperti Mesir, Sudan, Maroko, dan Tunisia sudah terjalin sejak lama.

“Banyak ulama dan ilmuwan dari Afrika melakukan studi di Bandung. Ini potensi kerja sama besar yang akan terus kami kembangkan,” ucapnya.

Sekretaris Daerah Jawa Barat, Herman Suryatman, menegaskan tetap menjaga dan terus mengobarkan semangat Bandung. Menurutnya, ini bukan hanya peristiwa sejarah, tapi juga kekuatan pembangunan dan diplomasi ke depan.

“Spirit Bandung harus terus menyala. Ini adalah modal moral untuk pembangunan yang bermulai dari Bandung, untuk Indonesia dan dunia,” katanya.

Sementara itu, Duta Besar Maroko, Ouadia Benabdellah, yang menjadi inisiator kegiatan ini, menyampaikan bahwa peringatan KAA ke-70 sangat berarti bagi negara-negara Afrika.

“Kami hadir dengan 14 duta besar dan 20 delegasi untuk mengenang sejarah besar di Kota Bandung. Spirit Bandung adalah semangat perjuangan yang harus tetap hidup di antara kami,” tuturnya penuh haru.

(Yusuf Mugni)

spot_img

Berita Terbaru