CIAMIS,FOKUSJabar.id: Pemkab Ciamis Jawa Barat (Jabar) berencana merelokasi warga terdampak longsor Desa Mekarbuana dan Sadapaingan Kecamatan Panawangan.
Demikian disampaikan Bupati Ciamis, Herdiat Sunarya. Menurut Dia, Mereka akan direlokasi dari daerah berbahaya ke wilayah yang dianggap lebih aman.
BACA JUGA:
Polisi Ciamis Bekuk Residivis Curat di Rumah Usai Bobol Gudang
Herdiat menyebut, kedua daerah tersebut terbilang cukup rawan longsor. Pasalnya, kontur tanah labil dan berada diperbukitan. Karenanya, tidak layak untuk dijadikan area pemukiman.
“Memang daerah itu cukup rawan bencana. Sehingga warga yang berada di lokasi itu perlu direlokasi,” katanya.
Herdiat menegaskan, Pemkab Ciamis akan segara melakukan pembahasan atau musyawarah dengan masyarakat untuk menghasilkan solusi terbaik.
“Kami secepatnya akan membahas permasalahan relokasi ini dengan semua pihak,” kata Bupati Ciamis, Selasa (8/4/2025).
Warga Dusun Cipeundeuy Desa Sadapaingan, Omah berharap, seluruh warga di wilayah itu direlokasi.
“Saya siap direlokasi. Namun harus seluruhnya,” ungkap Omah.
Omah mengisahkan, sebelum terjadi longsor waktu itu sedang berada di dalam rumah. Dia mendengar suara gemuruh dan tanah bergetar sekitar rumahnya.
BACA JUGA:
Ciamis Diterjang Bencana Longsor, Ratusan Warga Mengungsi
“Mendengar suara seperti itu, saya sekeluarga langsung ke luar rumah. Selang beberapa saat, longsor terjadi,” kisah Omah.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ciamis, Ani Supiani mengatakan, Pemkab Ciamis mendirikan dapur umum lapangan pascalongsor.
“Kami siapkan makanan untuk para pengungsi,” singkat Ani.
Sebelumnya FOKUSJabar mengabarkan, hujan deras mengguyur wilayah Kabupaten Ciamis sejak beberapa waktu terakhir menyebabkan bencana alam tanah longsor di sejumlah kecamatan.
BPBD Ciamis mencatat, Minggu (6/4/2025) pukul 23.00 WIB Kecamatan Panawangan menjadi wilayah yang paling parah terdampak.
Kepala BPBD Kabupaten Ciamis, Ani Supiani, mengungkapkan, di Kecamatan Panawangan, tepatnya di Dusun Cimanem, Desa Mekarbuana, sembilan rumah warga diterjang longsor.
Akibatnya, 24 jiwa penghuni rumah terpaksa dievakuasi dan mengungsi ke Balai Desa setempat demi keselamatan.
“Dua puluh empat jiwa penghuni rumah di Dusun Cimanem Desa Mekarbuana dievakuasi ke Balai Desa untuk mengungsi karena rumah mereka diterjang longsor,” ujar Ani Supiani.
(Husen Maharaja/Bambang Fouristian)