GARUT,FOKUSJabar.id: Peresmian PT Ultimate Noble Indonesia (UNI) di Garut yang mendatangkan Wakil Menteri Ketenagakerjaan dan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi kini menyisakan duka.
Tembok penahan tanah (TPT) pabrik tersebut roboh kurang dari 24 jam setelah peresmian, menyebabkan longsor dan banjir lumpur yang menerjang permukiman warga pada Senin (3/3/2025) sekitar pukul 21.00 WIB.
Kejadian ini mengejutkan warga, termasuk Odah, yang rumahnya rusak parah akibat terjangan air dan lumpur.
“Habis Terawih, saya lagi santai di rumah. Tiba-tiba ada suara gemuruh gede banget tahu-tahu tembok rumah udah jebol, air sama lumpur masuk semua,” ungkap Odah.
Baca Juga: Dedi Mulyadi Perintahkan Wisata Hibisc Fantasy Puncak Bogor Dibongkar
Robohnya TPT ini menjadi pertanyaan besar di benak warga mengenai dampak lingkungan. Warga merasa khawatir karena longsor di area tersebut bukanlah kejadian pertama, namun kali ini merupakan yang terparah.
Kejadian robohnya TPT ini menimbulkan keraguan akan keberlanjutan proyek tersebut dan dampaknya terhadap lingkungan sekitar.
BACA JUGA: Bupati Garut Tegas Soal PKL
Kejadian ini menjadi sorotan tajam, mempertanyakan standar keamanan dan analisis dampak lingkungan dari proyek-proyek industri baru. Warga berharap pemerintah dan pihak terkait segera turun tangan untuk menangani dampak bencana dan memastikan keamanan lingkungan di sekitar pabrik.