TASIKMALAYA,FOKUSJabar.id: Wali Kota Tasikmalaya, Viman Alfarizi, tampil perdana di hadapan anggota DPRD Kota Tasikmalaya dalam sidang paripurna pada Selasa (4/3/2025), usai dilantik oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, di Istana Kepresidenan Jakarta pada Februari 2025. Sidang tersebut juga menjadi momen serah terima jabatan Wali Kota Tasikmalaya untuk periode 2025-2030.
Acara ini dihadiri oleh para pejabat eselon II Pemkot Tasikmalaya, kepala bagian, camat, lurah se-Kota Tasikmalaya, serta unsur Forkopimda. Mantan-mantan Wali Kota Tasikmalaya seperti Syarif Hidayat, Budi Budiman, Dede Sudrajat, dan mantan Pj Wali Kota Asep Sukmana turut hadir untuk memberikan dukungan.
Baca Juga: Perkuat Sinergi, Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tasikmalaya Kunjungi Kodim 0612
Dalam pidatonya, Viman Alfarizi menegaskan komitmennya untuk memimpin dengan semangat pelayanan kepada masyarakat bersama Wakil Wali Kota.
“Kami hadir bukan hanya untuk memimpin, tetapi untuk melayani, bekerja, dan mengabdikan diri demi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Kota Tasikmalaya,” ujarnya.
Viman menyampaikan, jabatan ini merupakan amanah besar yang harus ia jalankan dengan penuh tanggung jawab. Ia mengutip kata-kata Presiden pertama RI, Ir. Soekarno, tentang hakikat pemimpin sejati yang memikul harapan rakyat di atas pundaknya, bukan hanya menikmati fasilitas dan kekuasaan.
Dalam kesempatan tersebut, Viman juga memaparkan visi dan misi pembangunan Kota Tasikmalaya untuk lima tahun ke depan. “Visi kami adalah menjadikan Tasikmalaya sebagai kota industri, jasa, dan perdagangan yang religius, inovatif, maju, dan berkelanjutan,” jelasnya.
Untuk mendukung terwujudnya visi tersebut, Viman dan Dicky telah merumuskan lima misi utama:
- Mewujudkan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas serta kehidupan sosial yang religius dan berbudaya.
- Membangun ekonomi daerah yang berkeadilan, kuat, dan berdaya saing berbasis industri, jasa, dan perdagangan.
- Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih.
- Mengembangkan infrastruktur daerah yang berkualitas dan merata.
- Melaksanakan pembangunan yang berkelanjutan.
Viman juga menegaskan pentingnya keselarasan antara program pembangunan daerah, provinsi, dan pusat untuk mendukung visi nasional Asta Cita. Ia menyinggung berbagai tantangan yang akan Kota Tasikmalaya hadapi. Seperti kemiskinan, pengangguran, pengelolaan sampah, stunting, serta masalah kesehatan dan pendidikan.
“Saya yakin dan percaya bahwa dengan semangat kebersamaan, kolaborasi, dan sinergi yang erat, serta niat tulus untuk membangun, kita dapat menyelesaikan berbagai persoalan ini. Bersama, kita wujudkan Kota Tasikmalaya yang semakin maju, lebih baik, dan sejahtera,” pungkas Viman.
(Seda/Irfansyahriza)