spot_img
Senin 24 Februari 2025
spot_img

Wabup Garut Putri Karlina Apresiasi Pelaksanaan Cap Go Meh

GARUT,FOKUSJabar.id: Wakil Bupati (Wabup) Garut Jawa Barat (Jabar), Putri Karlina mengapresiasi Cap Go Meh yang digelar di Jalan Guntur, Kecamatan Garut Kota, Minggu (23/2/2025).

Menurut Putri Karlina, kemeriahan Cap Go Meh menandakan hadirnya toleransi dan perdamaian umat beragama di Kota Intan.

BACA JUGA:

Profil Bupati dan Wakil Bupati Garut 2025-2030

Dia juga mengapresiasi pelaksanaan Cap Go Meh. Pasalnya, masyarakat Garut terhibur dengan penampilan Barongsay.

“Ini hiburan buat masyarakat Garut. Kita ikut senang,” kata Wabup Garut.

Putri Karlina menyebut, masyarakat Garut antusias mengikuti pelaksanaan Cap Go Meh 2025 ditengah pelaksanaan Hari Jadi Garut (HJG) ke-212 yang igelar secara sederhana.

“Sangat seru banget. Alhamdulillah ramai sekali. Ini pengganti HJG ke-212 yang digelar sederhana,” ungkap Putri karlina.

Pembimas Buddha Provinsi Jawa Barat, Bodhi Giri Ratana menuturkan, penyelenggaraan Cap Go Meh di Kabupaten Garut menjadi ajang yang luar biasa.

Bagaimana tidak, menampilkan kolaborasi budaya kearifan lokal dengan budaya Tiongkok. Sehingga menghadirkan keunikan tersendiri.

“Semoga Cap Go Meh 2025 bisa menghadirkan keberkahan, sejahtera, banyak rezeki dan sehat selalu bagi masyarakat Garut khususnya.

BACA JUGA:

Di Sukaluyu Garut Pemilihan Ketua RW Digelar Serempak

Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Garut, Maman Suryaman menambahkan, penyelenggaraan kegiatan ini menjadi momentum istimewa.

Pasalnya, kegiatan tersebut tidak hanya bagi umat Konghucu atau Tionghoa. Namun bagi semua pihak yang hidup dalam keberagaman di Kabupaten Garut.

Dia mengaku bangga dan terhormat bisa menyaksikan bagaimana nilai-nilai toleransi dan kebhinekaan begitu nyata dalam kehidupan masyarakat Garut.

“Perayaan Cap Go Meh bukan hanya sekedar perayaan budaya. Tetapi menjadi simbol kebersamaan yang mengajarkan kita untuk saling menghormati dan mempererat persaudaraan antarumat beragama,” katanya.

“Kami percaya harmoni dan persaudaraan adalah kunci utama dalam menjaga persatuan bangsa,” Maman menambahkan.

Ketua Pelaksana Cap Go Meh Garut, Henry Cahya menjelaskan, Cap Go Meh merupakan tradisi penting bagi masyarakat Tionghoa.

Perayaan Cap Go Meh pada hari ke-15 setelah tahun baru Imlek.

Ia mengungkapkan, perayaan Cap Go Meh 2025 memiliki keistimewaan. Karena bertepatan dengan ulang tahun  Klenteng Fu Long Miao atau Vihara Dharma Loka yang ke-145 tahun.

(Bambang Fouristian)

spot_img

Berita Terbaru

spot_img
spot_img