PANGANDARAN,FOKUSJabar.id: Menyusul viralnya video tidak senonoh yang dilakukan oleh pasangan remaja di fasilitas Pacuan Kuda Legokjawa, Kecamatan Cimerak, Kabupaten Pangandaran, Pimpinan Anak Cabang (PAC) GP Ansor Kecamatan Cimerak menyatakan siap mengambil alih pengelolaan tempat tersebut.
Ketua PAC GP Ansor Cimerak, Indra Amarulloh, mengungkapkan keprihatinannya terhadap kondisi ini. Fasilitas yang seharusnya masyarakat manfaatkan sebagai sarana olahraga justru sering terjadi kegiatan negatif.
“Bangunan megah ini seharusnya terpelihara dan menjadi manfaat yang baik. Namun, kenyataannya justru menjadi tempat prostitusi, mabuk-mabukan, dan berbagai kenakalan remaja lainnya. Saat ini, kondisinya juga sangat kotor dan kumuh,” ujar Indra melalui pesan WhatsApp pada Jumat (21/2/2025).
Baca Juga: Inspiratif, Mahasiswa di Pangandaran Jual Baso Cuanki demi Biaya Kuliah
GP Ansor Beri Ultimatum
Lebih lanjut, Indra menegaskan jika Pemerintah Provinsi Jawa Barat tidak segera mengambil langkah konkret dalam pengelolaan tempat tersebut, maka GP Ansor Cimerak siap bertindak.
“Apabila dalam waktu 7×24 jam tidak ada tanggapan dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat, kami dari GP Ansor akan melakukan penyegelan terhadap lahan dan bangunan tersebut,” tegasnya.
Ia menambahkan langkah ini sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat. Terlebih menjelang bulan suci Ramadan, agar tempat tersebut tidak terus-menerus para remaja salahgunakan untuk kegiatan maksiat.
Latar Belakang Viralnya Video Mesum
Sebelumnya, sebuah video berdurasi 41 detik memperlihatkan pasangan remaja tengah melakukan tindakan tidak senonoh di area Tribune VIP Lapangan Pacuan Kuda Legokjawa. Video tersebut kemudian viral setelah ramai di media sosial Facebook dan mendapat berbagai reaksi dari masyarakat.
Kejadian ini semakin memperkuat desakan agar pemerintah segera turun tangan. Untuk membersihkan dan mengelola kembali fasilitas pacuan kuda tersebut agar dapat warga manfaatkan secara positif.
(Sajidin/Irfansyahriza)