GARUT,FOKUSJabar.id: Bupati dan Wakil Bupati Garut Jawa Barat (Jabar) periode 2025-2030 (Abdusy Syakur Amin dan Putri Karlina) resmi dilantik Presiden RI, Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (20/2/2025).
Abdusy Syakur Amin dan Putri Karlina dilantik dan diambil sumpahnya bersama 961 orang Kepala/Wakil Kepala Daerah se-Indonesia.
BACA JUGA:
Pj Bupati: Ketangkasan Domba Garut Identitas Daerah
Berikut profile Bupati dan Wakil Bupati Garut periode 2025-2030:
Bupati Garut, Abdusy Syakur Amin merupakan sosok pemimpin inovatif. Dia dikenal sebagai tokoh intelektual dan pemimpin visioner yang lahir 6 Januari 1968.
Sosok Abdusy Syakur Amin telah menorehkan banyak prestasi di bidang pendidikan, organisasi dan pembangunan ekonomi daerah.
Dengan latar belakang pendidikan teknik industri hingga ekonomi pembangunan, Dia membawa pendekatan inovatif dalam membangun Kabupaten Garut.
Dirinya menyelesaikan pendidikan dasar hingga menengah di Garut dan Bandung. Pada tahun 1992 meraih gelar Sarjana Teknik Industri dari ITB.
Magister Teknik dari Asian Institute of Technology, Bangkok (1994), dan Doktor Ekonomi Pembangunan dari University of Malaya, Kuala Lumpur pada 2011.
Selanjutnya, Dia menyelesaikan Program Pendidikan Singkat Angkatan XXI di Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas) RI pada 2017.
Abdusy Syakur Amin telah berkarier diberbagai institusi terkemuka. Saat ini, menjabat Rektor Universitas Garut sejak 2015 dan menjadi Ketua Senat Institut Teknologi Garut.
Sebelumnya, Syakur pernah menjadi Wakil Rektor I di Universitas yang sama serta memimpin Fakultas Ekonomi sebagai Pembantu Dekan II. Ia juga aktif sebagai dosen di Universitas Pasundan.
BACA JUGA:
Korem 062/Tarumanegara Gelar Seni Ketangkasan Domba Garut
Tak hanya itu, Dia juga pernah berkontribusi sebagai National Expert untuk United Nations Industrial Development Organization (UNIDO) dan Team Leader pada proyek Asian Development Bank (ADB).
Dia juga menjabat Ketua KONI Kabupaten Garut (2018–sekarang), Wakil Ketua MUI Kabupaten Garut, Wakil Ketua Nahdhatul Ulama Cabang Garut dan Ketua Yayasan Al-Musaddadiyah.
Syakur pernah juga memimpin Paguyuban Pasundan dan menjadi anggota Dewan Penasehat PBSI Jawa Barat.
Komitmennya diorganisasi mencerminkan dedikasinya terhadap pembangunan masyarakat secara holistik.
Sebagai pemimpin, Syakur memadukan ilmu pengetahuan dan nilai-nilai lokal untuk membangun Garut yang berdaya saing tinggi.
Menurut Dia, pendidikan berkualitas dan kolaborasi antarsektor adalah kunci utama menuju kesejahteraan berkelanjutan.
Sosoknya menjadi inspirasi bagi generasi muda Garut untuk terus berinovasi dan berkontribusi pada pembangunan daerah.
Wakil Bupati Garut, Putri Karlina merupakan sosok pengusaha muda sukses yang lahir pada 14 Maret 1993.
Dengan semangat perubahan dan inovasi, Dia tak hanya berfokus pada pengembangan bisnis. Namun juga berkomitmen untuk memajukan kesejahteraan masyarakat.
Putri Karlina semasa kecil dibesarkan di Garut. Menimba ilmu di SDN Regol 1, SMPN 1 Garut dan SMAN 1 Garut.
Putri Karlina melanjutkan ke Fakultas Kedokteran Gigi di Universitas Gadjah Mada (UGM) dan meraih gelar MBA dari SBM ITB.
Selanjutnya Dia mendirikan beberapa usaha. Di antaranya, Bunda Umar, Leuwi Asri dan Bumi UPI.
Bisnis Dia tidak hanya berkontribusi pada perekonomian lokal tetapi juga membuka peluang kerja bagi masyarakat sekitar.
BACA JUGA:
Soal LPG 3 Kg, Deden Sopian Sepakat dengan Menteri ESDM
Putri Karlina aktif di berbagai bidang. Di mana Dia pernah menjadi pengurus Persatuan Mahasiswa Garut di UGM, KAGAMA UGM serta Persatuan Dokter Gigi Kabupaten Garut.
Melalui peran tersebut, Wakil Bupati Garut ini terlibat dalam berbagai program. Tujuannya, meningkatkan kualitas pendidikan, kesehatan dan pemberdayaan perempuan.
Dedikasi Putri Karlina diakui melalui berbagai penghargaan. Di antaranya:
Mitra Kolaborator Program UMKM Naik Kelas (2022 dan 2023) dari Bupati Garut, tim Penyusun Borang Seleksi Kota Kreatif (2023) dari Pemkab Garut dan presenter Tim Kota Kreatif (2024) dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
Dengan pengalaman dan dedikasi yang dimilikinya, Putri Karlina bercita-cita membawa Garut menuju masa depan yang lebih sejahtera dan berdaya saing tinggi.
(Bambang Fouristian)
 periode 2025-2030 (Abdusy Syakur Amin dan Putri Karlina) resmi dilantik Presiden RI){kind=link}