BANDUNG,FOKUSJabar.id:PSKC Cimahi terus menjaga asa untuk lolos ke babak semifinal Liga 2 2024/2025 setelah mengalahkan Persela Lamongan dengan skor 2-1 dalam laga Grup Y babak 8 besar.
Pertandingan yang digelar di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, pada Rabu (12/2/2025) itu menjadi momen penting bagi Laskar Sangkuriang, yang kini menempati peringkat ketiga klasemen sementara dengan 5 poin.
Baca Juga: Bojan Hodak: Persija Jakarta Dalam Tekanan
Gol Penentu Kemenangan PSKC
PSKC Cimahi membuka keunggulan melalui Chencho Gyeltshen di menit ke-18. Namun, Persela mampu menyamakan kedudukan lewat gol Ezechiel Ndouasel pada menit ke-38. Muhammad Hambali Tholib akhirnya memastikan kemenangan PSKC dengan gol di menit ke-68.
Kas Hartadi: Pemain Bermain Luar Biasa
Pelatih PSKC Cimahi, Kas Hartadi, mengaku bersyukur atas kemenangan tersebut. Ia menilai para pemainnya tampil luar biasa dan berhasil menjalankan instruksi dengan baik.
“Selamat kepada para pemain yang telah bermain luar biasa. Saya sudah pesan ke mereka untuk bermain lepas dan enjoy, tapi tetap bertanggung jawab,” ujar Kas Hartadi setelah pertandingan.
Sebelum laga, ia sudah menegaskan bahwa pertandingan melawan Persela adalah laga final bagi PSKC, sehingga kemenangan menjadi harga mati.
“Kami tidak punya pilihan selain menang. Saya sampaikan ke pemain, kita harus bermain lepas dan menikmati pertandingan, tapi tetap dengan tanggung jawab,” tambahnya.
Catatan untuk Penyelesaian Akhir
Meski meraih kemenangan, Kas Hartadi tetap memiliki beberapa evaluasi, terutama dalam penyelesaian akhir. Menurutnya, masih ada peluang emas yang seharusnya bisa dimanfaatkan lebih baik oleh para pemain.
“Kami memiliki dua peluang emas yang seharusnya bisa menjadi gol. Pemain terlalu terburu-buru, padahal kami sudah unggul 2-1. Ke depan, mereka harus lebih tenang di depan gawang,” jelasnya.
Dengan tambahan tiga poin, PSKC Cimahi masih memiliki peluang besar untuk melangkah ke babak semifinal Liga 2 2024/2025. Laskar Sangkuriang kini bersiap menghadapi laga berikutnya yang akan menjadi penentu nasib mereka di kompetisi ini.
(Arif/Irfansyahriza)