BANJAR,FOKUSJabar.id: Tiga ketua Karang Taruna Kecamatan di Kota Banjar yakni, Kecamatan Langensari, Purwaharja dan Banjar menyatakan sikap mosi tidak percaya terhadap kepemimpinan ketua Karang Taruna Kota Banjar Deni Herdiandi. Mereka menganggap Deni Herdiandi sebagai ketua kota tidak transparan terutama soal keuangan organisasi.
Selain itu, mereka menilai tidak adanya aktivitas organisasi yang berarti dalam setahun terakhir dan tidak dijalankannya visi misi ketua terpilih sesuai janji saat pemilihan. Tiga hal itu yang mendasari tiga ketua Karang Taruna Kecamatan tak lagi percaya atas kepemimpinan Deni Herdiandi.
“Melalui surat pernyataan, mosi tidak percaya kami sudah disampaikan ke Pj Wali Kota Banjar kemarin hari Senin,” kata Ketua Karang Taruna Kecamatan Purwaharja Yadi Kurniadi Rabu (12/02/2025).
BACA JUGA: HPN 2025, Pj Wali Kota Banjar Jenguk Jurnalis yang Sakit
Adanya isu miring soal personal ketua kota berdampak pada nama baik organisasi. Dengan demikian mereka mendesak, diadakannya temu karya luar biasa untuk memilih pengurus baru. Bahkan mereka meminta Surat Keputusan (SK) kepengurusan saat ini ditarik atau di caretaker oleh Karang Taruna Provinsi Jawa Barat.
“Kami sudah tidak percaya. Maka dari itu kami minta diadakannya temu karya luar biasa dan SK kepengurusan ditarik oleh Provinsi,” kata Ketua Karang Taruna Kecamatan Langensari Ahmad Nursodik.
Ketua Karang Taruna Kecamatan Banjar Dede Hasanudin yang akrab disapa Ata berharap Karang Taruna Kota Banjar berjalan sesuai dengan tujuan awal organisasi, dan tidak dijadikan ajang kepentingan pribadi.
BACA JUGA: Miris, Pegawai Outsourcing DPRD Kota Banjar Belum Terima Gaji Setelah Sebulan Bekerja
“Kami ingin Karang Taruna ini solid kembali dan organisasi ini berjalan dengan benar Jangan sampai kepentingan pribadi dicampur adukan dengan organisasi, terus kami yang menerima dampaknya. Ingat tujuan awal kita,” kata dia.
(Agus/Anthika Asmara)