BANDUNG,FOKUSJabar.id: Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kota Bandung Jawa Barat (Jabar) tengah menyiapkan strategi guna menjaga stabilitasi harga Kebutuhan Pokok Masyarakat (Kepokmas) jelang Bulan Suci Ramadan 1446 Hijriyah.
Plt Disdagin Kota Bandung, Ronny Ahmad Nurudin menyampaikan, langkah pertama dalam upaya menjaga stabilitasi harga kepokmas. Yakni melakukan pengecekan ke beberapa pasar di Kota Kembang.
BACA JUGA:
Apindo Jabar Apresiasi Kinerja dan Komitmen Pj. Gubernur Jabar
“Kita akan melakukan pemantauan ke pasar tradisional. Kenapa? Kaitannya depak Bapok untuk mengecek ketersediaan dan tentu dengan harga juga,” kata Ronny di Balai Kota Jalan Wastukencana Kota Bandung, Selasa (11/2/2025).
Selain itu, pihaknya juga tengah mempersiapkan pelaksanaan bazar murah. Rencananya kegiatan ini bakal dilaksanakan pada 17 Februari 2025 mendatang di 30 Kecamatan Kota Bandung.
“Akan menyelenggarakan kegiatan diantaranya Bazar Murah. Bazar Murah di 30 kecamatan akan dilaksanakan sekitar tanggal 17 Februari,” ucapnya.
Pelaksanaan Bazar Murah di 30 kecamatan bakal dilaksanakan lewat dua tahapan dengan masing-masing 15 kecamatan disetiap program kegiatan.
Pelaksanaan tahap kedua Bazar Murah bakal dilakukan pada bulan Maret mendatang sebagai bentuk pengantisiapan lonjakan bahan pangan menjelang Hari Raya Idul Fitri.
“Jadi ada dua tahap, pertama di bulan Februari minggu ketiga ini. Kemudian nanti di bulan Maret pas bulan puasa di 15 kecamatan berikutnya,”ujarnya.
BACA JUGA:
Sambut Ramadhan, Disparbud Pangandaran Gelar Aksi Bersih-Bersih Pantai Batukaras
Ronny menambahkan, barang yang tersedia digelaran Bazar Murah di antaranya, gas melon, Beras, Minyak dan barang kebutuhan pokok lain. Nantinya, masyarakat bebas untuk membeli bapokmas yang tersedia pada pelaksanaan Bazar Murah tersebut.
“Kita kerjasama dengan Pertamina, terus ada retail biasanya Yogya, kemudian Alfamart, dan para pelaku UMKM. Untuk jumlah pembelian di bazar murah bebas ya, beda dengan subsidi,” pungkasnya.
(Yusuf Mugni/Bambang Fouristian)
 Kota Bandung Jawa Barat (Jabar) tengah menyiapkan strategi guna menjaga stabilitasi){kind=link}