BANDUNG,FOKUSJabar.id: Menyambut Bulan Suci Ramadan 1446 Hijriyah, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Bandung bekerja sama dengan aparat penegak hukum untuk menggelar Operasi Cipta Kondisi di wilayah hukum Kota Bandung.
Operasi ini melibatkan Tim Yustisi, yang terdiri dari Satpol PP, TNI, Polri, dan Kejaksaan, dengan fokus utama pada penertiban minuman beralkohol (minol), norma kesusilaan, dan penyalahgunaan obat-obatan terlarang.
Baca Juga: DPRD Bandung Dukung Pengelolaan Baru Kebun Binatang oleh Pihak Ketiga
Menjaga Ketertiban Selama Ramadan
Kepala Satpol PP Kota Bandung, Rasdian Setiadi, menegaskan operasi ini bertujuan untuk menciptakan situasi yang kondusif selama Ramadan dengan menegakkan peraturan daerah (Perda).
“Kami ingin memastikan masyarakat bisa menjalankan ibadah dengan nyaman. Operasi ini akan berujung pada tindak pidana ringan (tipiring) bagi pelanggar,” ujar Rasdian pada Kamis (6/2/2025).
Lebih lanjut, ia mengungkapkan operasi ini akan menyasar sepuluh titik prioritas. Termasuk sektor sosial, reklame, dan fasilitas umum yang memerlukan penertiban.
Rasdian juga menegaskan kegiatan ini tidak hanya akan berlangsung selama Ramadan. Tetapi akan menjadi program berkelanjutan untuk menciptakan ketertiban di Kota Bandung sepanjang tahun.
Dukungan Polrestabes Bandung untuk Penegakan Hukum
Kasubdit Tipidter Polrestabes Bandung, Ipda Gholib Mawaridi, menyatakan operasi ini sejalan dengan kegiatan sebelumnya. Namun kali ini akan ada peningkatan dalam aspek penegakan hukum.
“Kami terus berkolaborasi dengan Satpol PP untuk menindak pelanggaran. Jika ditemukan tindak pidana, kasus tersebut akan kami serahkan ke Polrestabes Bandung untuk diproses lebih lanjut,” jelasnya.
Dengan adanya pemerintahan baru, Ipda Gholib optimis kebijakan ke depan akan semakin meningkatkan efektivitas penegakan hukum dan ketertiban masyarakat.
“Kami berharap di tahun 2025 akan ada kebijakan yang membawa perubahan positif bagi keamanan dan ketertiban di Kota Bandung,” pungkasnya.
Melalui Operasi Cipta Kondisi ini, diharapkan Ramadan di Kota Bandung dapat berlangsung dengan aman, nyaman, dan tertib bagi seluruh masyarakat.
(Yusuf Mugni/Irfansyahriza)