BANJAR,FOKUSJabar.id: Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kota Banjar, Jawa Barat, mengungkap penyebab utama terjadinya genangan air yang disertai bau tak sedap di Jalan Perintis Kemerdekaan. Untuk mengidentifikasi masalah tersebut, tim DPUTR melakukan pembongkaran bak kontrol guna mengetahui faktor yang menyebabkan saluran drainase tidak berfungsi dengan baik.
Kasi Pemeliharaan DPUTR Kota Banjar, Agus Ali Achmad, mengungkapkan bahwa hasil pengecekan di lapangan menunjukkan adanya sumbatan pada saluran drainase.
“Selain tumpukan sampah, kami juga menemukan tanah, akar pohon, serta kabel optik yang menghambat aliran air,” ujarnya pada Sabtu (01/02/2025).
Baca Juga: DPUTR Banjar Identifikasi Penyebab Genangan Air dan Bau Tak Sedap di Jalan Perintis Kemerdekaan
Agus menjelaskan, ukuran saluran drainase yang ada saat ini memiliki diameter 40 cm sudah tidak ideal untuk kondisi saat ini.
“Diameter yang terlalu kecil menjadi salah satu kendala utama, sehingga air mudah meluap,” tambahnya.
Sebagai langkah darurat, DPUTR Kota Banjar berencana melakukan penyodetan dalam waktu dekat. Agar air dapat beralih ke saluran di sisi kanan jalan.
“Karena sifatnya mendesak, untuk jangka pendek kami akan melakukan penyodetan guna mengurangi genangan,” jelas Agus.
Sementara itu, untuk solusi jangka panjang, Agus menegaskan bahwa revitalisasi saluran drainase menjadi opsi yang harus dipertimbangkan.
“Langkah awal kami adalah menangani masalah ini secara sementara dengan penyodetan. Selanjutnya, hasil pengecekan akan kami laporkan kepada pimpinan pada hari Senin untuk menentukan langkah lebih lanjut,” pungkasnya.
(Agus/Irfansyahriza)