Kamis 23 Januari 2025

Pemprov Jabar Kejar Target Aliri Listrik untuk 121 Ribu Rumah Tahun Ini

BANDUNG,FOKUSJabar.id:  Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) berupaya keras menyelesaikan persoalan rumah belum teraliri listrik. Melalui program “Jabar Caang”, sekitar 121.871 rumah ditargetkan teraliri listrik pada akhir tahun 2025.

Kadis Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jabar, Ai Saadiyah Dwidaningsih mengatakan, akselerasi program ini dilakukan melalui sinergi antara APBD, pemerintah pusat, dan program Corporate Social Responsibility (CSR).

“Kami akan memberikan bantuan 3.403 sambungan sementara (SS) di 55 desa/kelurahan di 18 kabupaten/kota,” kata Ai dalam “Ngomedi” (Ngopi Bareng Media) di Bandung, Kamis (23/1/2015).

BACA JUGA: Program Jabar Caang Pecahkan Rekor MURI

Program CSR juga menargetkan 1.500 sambungan listrik tambahan pada triwulan kedua tahun ini.
“Semua pihak harus aktif mendukung visi Gubernur untuk memperluas jaringan PLN. Keamanan dan keandalan layanan juga menjadi prioritas dengan mewajibkan instalasi oleh tenaga bersertifikat,” kata dia.

Menurut data awal tahun 2024, baru 7.217 dari total 121.871 rumah yang membutuhkan listrik sudah teridentifikasi. Sisanya akan diselesaikan dengan berbagai pendekatan, termasuk pemanfaatan energi terbarukan di daerah terpencil.

Gubernur Jabar Malu dengan Kondisi Tanpa Listrik

Sebelumnya, Gubernur Jabar terpilih Dedi Mulyadi mengaku prihatin di era modern seperti ini, di Jabar masih ada rumah belum menikmati listrik.

“Saya malu, di Jawa Barat masih ada 140 ribu rumah yang hidup tanpa listrik. Tapi angka ini sudah terkoreksi menjadi 121 ribu,” kata Dedi.

Dia menegaskan bahwa elektrifikasi akan menjadi prioritas utama selama masa jabatannya. Pihaknya menargetkan tahun 2025 semua ruang harus teraliri listrik.

“Untuk daerah yang mudah dijangkau, kami akan menggunakan sambungan dari PLN. Sedangkan wilayah terpencil akan mengandalkan listrik mandiri berbasis energi terbarukan, seperti tenaga surya,”kata dia.

Untuk merealisasikan target tersebut, Pemprov Jabar telah menyiapkan anggaran sebesar Rp420 milyar melalui APBD Perubahan 2025. Langkah ini diharapkan dapat menghapus ketimpangan akses listrik dan merealisasikan impian “Jabar Caang”.

“Tidak ada lagi warga yang hidup tanpa listrik. Tahun ini, Jawa Barat harus terang,” tegas Dedi.

(LIN)

Berita Terbaru

spot_img