CIAMIS,FOKUSJabar.id: Dalam perjalanannya yang ke-24 tahun, Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Ciamis telah membuktikan eksistensinya sebagai lembaga yang efektif dalam mengelola zakat dan memberikan manfaat bagi masyarakat.
Penjabat Bupati Ciamis, Budi Waluya mengatakan, prestasi gemilang yang diraih Baznas Ciamis menjadi bukti nyata akan pengelolaan zakat yang transparan, akuntabel, dan berdampak luas.
Menurutnya, sinergi yang kuat antara Baznas, pemerintah daerah, dan masyarakat menjadi kunci keberhasilan dalam mengelola zakat di Kabupaten Ciamis.
“Baznas telah berhasil menyentuh langsung kehidupan masyarakat yang membutuhkan. Program-program yang dijalankan sangat bermanfaat dan memberikan dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat,” ujar Budi, Rabu (22/1/2024).
BACA JUGA: Polres Ciamis Dukung Program Asta Cita dengan Penanaman Jagung di Panawangan
Prestasi membanggakan terus diraih oleh Baznas Ciamis. Pada tahun 2022, Baznas Ciamis berhasil menjadi juara umum dalam ajang Baznas Award tingkat Provinsi Jawa Barat. Tak berhenti sampai di situ, pada tahun 2023, Baznas Ciamis kembali menorehkan prestasi dengan menjadi yang terbaik dalam program Membasuh Luka Palestina, berhasil mengumpulkan donasi sebesar Rp 2,7 miliar.
Potensi Zakat Ciamis yang Besar
Budi Waluya optimis bahwa potensi zakat di Kabupaten Ciamis masih sangat besar dan dapat terus dikembangkan. Ia berharap di tahun 2025, pendayagunaan zakat dapat meningkat lebih jauh dan melampaui target yang telah ditetapkan.
“Zakat bukan hanya kewajiban agama, tetapi juga investasi sosial yang sangat bermanfaat. Mari kita bersama-sama memaksimalkan potensi zakat untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat,” ujar Budi.
Sementara itu, Ketua Baznas Kabupaten Ciamis, Lili Miftah, menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan yang diberikan oleh pemerintah daerah dan masyarakat. Ia juga mengapresiasi seluruh penggerak zakat yang telah bekerja keras dalam membumikan zakat.
BACA JUGA: Hujan Deras Landa Ciamis, Rumah Warga Ambruk dan Tebing Longsor
“Prestasi yang kami raih adalah hasil kerja sama semua pihak. Ke depan, kami akan terus berkomitmen untuk meningkatkan kinerja dan memperluas jangkauan program-program Baznas. Kami ingin menjadikan Kabupaten Ciamis sebagai rujukan dalam pengelolaan zakat di Indonesia,” kata Lili.
(Husen/Anthika Asmara)
 Kabupaten Ciamis telah membuktikan eksistensinya sebagai){kind=link}