TASIKMALAYA,FOKUSJabar.id: Inalillahi wainnailaihi rajiiun, Kepala Inspektorat Kota Tasikmalaya Jawa Barat (Jabar), Budiaman Sanusi tutup usia, Minggu (19/1/2025) sekitar pukul 00.30 WIB.
Budiaman Sanusi menghembuskan nafas terakhirnya di Perum CGM Jati Indihiang Kota Tasikmalaya karena sakit.
BACA JUGA:
Tesa Novita Raih Hadiah Utama Motor Honda PCX dalam Program Musapahah Kota Tasikmalaya
Almarhum meninggalkan satu istri dan dua anak tercintanya.
Sejumlah rekan kerja pejabat di lingkungan Pemkot tokoh Agama, tokoh masyarakat para pegawai dan Pj Wali Kota Tasikmalaya, Asep Sukmana dan Ketua DPRD Aslim serta mantan Sekda Ivan Dichsan melayat ke rumah duka.
Mereka memanjatkan doa untuk almarhum. Semoga husnul khotimah, diterima amal ibadahnya, diampuni segala dosa dan ditempatkan di tempat terbaik disisi Allah SWT.
Usai disholatkan, Almarhum dimakamkan di pemakaman keluarga di wilayah Kecamatan Salawu, Kabupaten Tasikmalaya.
Prosesi upacara kedinasan pelepasan almarhum dilakukan di rumah duka dipimpin langsung Pj Wali Kota Tasikmalaya.
Pj Wali Kota Tasikmalaya mengatakan, atas nama pemerintah turut berduka cita yang mendalam atas berpulangnya ke Rahmatullah almarhum Budiaman Sanusi.
“Semoga almarhum meninggal husnul khotimah dan ditempatkan di tempat yang terbaik disisi Allah SWT. Keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan kesabaran,” ungkap Asep Sukmana.
Menurut Dia, almarhum merupakan salah satu putra terbaik di Kota Tasikmalaya. Dia sosok pejabat yang sangat baik, jujur serta memiliki dedikasi kerja yang tinggi.
BACA JUGA:
Pimpinan Rumah Tahfidz Kota Tasikmalaya Terancam 15 Tahun Bui
“Beliau pejabat sekaligus pegawai terbaik yang ada di lingkungan Pemerintahan Kota Tasikmalaya. Beliau juga panutan bagi semua. Tentu kami sangat kehilangan atas kepergia untuk selama-lamanya,” ungkap Asep Sukmana.
Berikut sejumlah jabatan yang pernah diemban almarhum selama bekerja di Pemkot Tasikmalaya. Yakni, Kepala Dinas Pendidikan, Camat Kawalu dan Purbaratu, Kepala Kesbangpol, Sekretaris BPKAD dan Kepala Inspektorat.
Terakhir, almarhum menyoal kasus plesiran massal Pegawai Bappelitbangda Kota Tasikmalaya ke Thailand pada November 2024 lalu.
Di mana almarhum mengendus ada pelanggaran kode etik dan disiplin pegawai saat ramai-ramai pelesiran ke Negeri Gajah Putih tersebut.
(Seda/Bambang Fouristian)