GARUT,FOKUSJabar.id: Dewan Pimpinan Daerah Tani Merdeka Indonesia (DPD TMI) Kabupaten Garut Jawa Barat (Jabar) secara marathon turun ke pelosok daerah untuk membantu petani.
Baru-baru ini DPD TMI Garut turun ke wilayah Kecamatan Talegong untuk menyurvei lokasi pengajuan sumur dangkal yang ada di Desa Sukamulya.
BACA JUGA:
Kepala BK Perdag Kemendag Tinjau Harga MinyaKita di Garut
Hadir pada kesempatan itu, pengurus DPC TMI Talegong, Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL), Kepala Desa Sukamulya, Bintara Pembina Desa (Babinsa) dan Ketua Kelompok Tani Sauyunan IV.
Ketua DPD TMI Kabupaten Garut, Rohman Firmansyah mengatakan, sumur dangkal mempunyai pasokan air dari resapan air hujan. Terutama pada daerah dataran rendah.
“Sumber air sumur dangkal merupakan lapisan permukaan air paling atas,” jelas Rohman kepada FOKUSJabar, Jumat (17/1/2025).
Menurut Dia, sumur dangkal sangat membantu para petani untuk pengairan pada Musim Tanam (MT). Terlebih, mayoritas penduduk Desa Sukamulya sebagai petani.
“Akibat musim kemarau kemarin banyak lahan pertanian yang tidak bisa ditanami. Karenanya, Kami menginisiasi untuk mengajukan program sumur dangkal agar ke depannya bisa ditanami,” ungkap Rohman didampingi Ketua DPC TMI Talegong, Yan Fajari.
BACA JUGA:
DPD TMI Garut Cek Lokasi Cetak Sawah Baru di Desa Surabaya
Dia menyebut, sumur dangkal dapat memberikan banyak manfaat bagi petani. Oleh karena itu, jika nanti sudah terealisasi agar dirawat. Sehingga dapat bertahan 5-10 tahun.
Sebelumnya FOKUSJabar mengabarkan, rombongan DPD Tani Merdeka Indonesia Garut menyurvei lokasi cetak sawah baru di Desa Surabaya Kecamatan Balubur Limbangan.
Menurut Rohman, luas lahan sekitar 120 hektar daratan tersebut akan dijadikan lahan persawahan.
“Tadi siang Kami sudah survei lokasi di Desa Surabaya Kecamatan Balubur Limbangan. Luasnya sekitar 120 hektar tanah darat akan dijadikan lahan pertanian,” kata Rohman kepada FOKUSJabar, Rabu (15/1/2025).
Untuk mewujudkan program presiden Prabowo Subianto tentunya perlu dukungan semua pihak. Khususnya Pemda Garut untuk menyukseskan program swasembada pangan.
Program cetak sawah baru untuk meningkatkan penghasilan petani.
“Mereka bisa penen tiga kali dalam setahun,” kata Ketua DPD TMI Indonesia Garut.
BACA JUGA:
Peduli Kesehatan, Graha J Travel Garut Segera Gelar Donor Darah
“Survei lokasi cetak sawah baru dihadiri Bintara Pembina Desa (Babinsa) Surabaya, Sertu Didin yang antusias mendukung program presiden,” Rohman menambahkan.
(Bambang Fouristian)
 Kabupaten Garut Jawa Barat (Jabar) secara marathon turun ke pelosok){kind=link}