PANGANDARAN,FOKUSJabar.id: Kepala Bidang Perikanan Tangkap Dinas Kelautan Perikanan dan Ketahanan Pangan Kabupaten Pangandaran, Ridwan, mengimbau para nelayan di wilayah Pangandaran untuk selalu menggunakan alat keselamatan/kemanan atau safety gear saat beraktivitas di laut.
Menurut Ridwan, tingkat kesadaran nelayan dalam menggunakan alat keselamatan, seperti pelampung, masih tergolong rendah. Hanya sekitar 50 persen nelayan yang rutin menggunakan pelampung saat melaut.
Baca Juga: Kronologi Nek Iyah Warga Pangandaran Dibobol Maling, Rugi Rp 500 Juta
“Kesadaran untuk menggunakan alat keselamatan seperti pelampung masih cukup rendah. Padahal, ini sangat penting untuk keselamatan nelayan saat melaut,” ujarnya pada Kamis (16/1/2025).
Sebagai upaya meningkatkan kesadaran, Ridwan mengaku terus melakukan sosialisasi dan himbauan, khususnya melalui ketua-ketua Rukun Nelayan (RN) yang ada di wilayah Pangandaran.
“Kami berharap para ketua Rukun Nelayan bisa membantu menyampaikan himbauan ini kepada anggotanya di wilayah masing-masing,” jelas Ridwan.
Ridwan juga mengakui bahwa pihaknya saat ini hanya mampu memberikan imbauan, sementara penyediaan alat keselamatan seperti pelampung biasanya berasal dari pihak ketiga, seperti program Corporate Social Responsibility (CSR).
“Alat keselamatan seperti pelampung seringkali didapat dari bantuan pihak lain. Namun, tanpa alat pengaman ini, risiko di laut, seperti angin besar atau kecelakaan, menjadi lebih tinggi,” tambahnya.
Ia menegaskan pentingnya para nelayan untuk selalu mematuhi prosedur keselamatan saat melaut. Langkah ini dinilai sangat efektif untuk mengurangi risiko kejadian yang tidak diinginkan.
“Kami ingin memastikan keselamatan para nelayan. Penggunaan alat pengaman adalah cara sederhana namun penting untuk mencegah hal-hal buruk terjadi,” tutup Ridwan.
(Sajidin Art/Irfansyahriza)