BANDUNG,FOKUSJabar.id: Dewa United optimistis meraih kemenangan dalam laga tandang di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kota Bandung, Jumat (17/1/2025). Mereka berambisi menghentikan tren positif Persib Bandung yang saat ini memimpin klasemen Liga 1 2024-2025 tanpa kekalahan hingga pekan ke-18.
Pelatih Dewa United, Jan Olde Riekerink, mengungkapkan bahwa timnya datang ke Bandung dalam kondisi siap tempur. Meski menghadapi tantangan berat melawan pemuncak klasemen, mereka tetap menargetkan poin penuh di kandang Maung Bandung.
Baca Juga: Bojan Hodak Tak Mau Kalah oleh Dewa United
“Kami tahu ini tidak akan mudah karena Persib adalah tim yang sangat solid dan belum terkalahkan musim ini. Namun, kami datang dengan semangat tinggi dan tekad untuk memberikan hasil maksimal,” ujar Jan Olde Riekerink, Kamis (16/1/2025).
Dewa United membawa modal kepercayaan diri setelah meraih kemenangan penting atas Arema FC pada laga sebelumnya. Kemenangan tersebut menjadi gambaran kekuatan dan kesiapan tim dalam menghadapi ujian berat.
“Januari ini menjadi bulan yang berat untuk kami. Setelah menang melawan Arema, yang ada di lima besar, kini kami menghadapi Persib yang memimpin klasemen, dan selanjutnya ada PSM,” jelas Jan.
Menurutnya, pertandingan melawan Arema FC telah menunjukkan posisi tim secara keseluruhan. Meski babak pertama berjalan baik, Dewa United sempat menghadapi kesulitan di babak kedua, yang menjadi evaluasi penting untuk laga berikutnya.
Kini, fokus penuh diarahkan untuk menghadapi Persib Bandung. Jan menegaskan bahwa timnya bertekad memberikan kekalahan pertama bagi skuat Maung Bandung yang hingga kini belum tersentuh hasil negatif.
“Persib ada di peringkat pertama, belum pernah kalah, dan itu menjadi target kami – memberi mereka kekalahan pertama,” tegasnya.
Namun, tantangan Dewa United tak berhenti di situ. Setelah laga ini, mereka juga harus menghadapi PSM Makassar, yang menjadi bagian dari jadwal padat mereka di bulan Januari.
“Jika kami benar-benar memiliki ambisi, maka laga-laga seperti inilah yang harus menjadi pembuktian kami,” pungkasnya.
(Arif/Irfansyahriza)