PANGANDARAN,FOKUSJabar.id: Kasus Tuberkulosis (TBC) di Indonesia yang menempati peringkat kedua tertinggi di dunia menjadi perhatian serius Pemerintah Kabupaten Pangandaran. Dinas Kesehatan setempat berkomitmen untuk memutus rantai penyebaran penyakit menular ini.
Kepala Bidang Program Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit (P2P), dr. Rina Veriany, mengajak seluruh masyarakat Pangandaran untuk aktif berperan dalam upaya eliminasi TBC.
“TBC adalah penyakit yang bisa disembuhkan total jika ditangani dengan tepat dan cepat,” tegas dr. Rina saat ditemui di kantor Dinas Kesehatan pada Rabu (15/1/2025).
BACA JUGA: Tingkatkan Minat Baca, Sabalad Gelar Gerakan Literasi di Pangandaran
Untuk mencapai target tersebut, Dinas Kesehatan akan melibatkan kader posyandu dalam melakukan skrining dini dengan mengambil sampel dahak pada warga yang tidak menunjukkan gejala. Langkah ini bertujuan untuk mendeteksi kasus TBC sejak dini dan mencegah penularan lebih lanjut.
Waspada Gejala Awal TBC
Bagi masyarakat yang mengalami gejala seperti batuk lebih dari dua minggu, penurunan berat badan, berkeringat malam, dan nafsu makan menurun, disarankan untuk segera memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan terdekat. Pemeriksaan lanjutan seperti rontgen, TCM, dan SPS akan dilakukan untuk memastikan diagnosis.
“Pengobatan TBC umumnya berlangsung selama 6 bulan dan dapat menyembuhkan penyakit ini secara total,” katanya.
Meskipun pengobatan TBC efektif, masyarakat diharapkan bersabar dan tetap mengkonsumsi obat sesuai anjuran dokter. Pada awal pengobatan, seringkali muncul efek samping seperti urine berwarna merah, lemas, sulit makan, dan mual. Namun, kondisi ini bersifat sementara dan tubuh akan beradaptasi setelah beberapa waktu.
BACA JUGA: Terkait Mobil Dinas, Bupati Pangandaran Sebut Kurang Tepat Menyalahkan Citra Pitriyami
“Penting bagi penderita TBC untuk menyelesaikan seluruh rangkaian pengobatan agar tidak terjadi resistensi obat dan mencegah kekambuhan,” ujar dia.
Dengan upaya bersama antara pemerintah, tenaga kesehatan, dan masyarakat, diharapkan kasus TBC di Pangandaran dapat ditekan secara signifikan.