spot_img
Rabu 12 Februari 2025
spot_img

Prodi Fisika UPI Sosialisasikan Aplikasi Kebencanaan Landslide Literation

BANDUNG,FOKUSJabar.id: Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) melalui Program Studi Fisika Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FPMIPA) menginisiasi Pengabdian Kepada Masyarakat tentang mitigasi bencana longsor melalui pengembangan perangkat pembelajaran menggunakan Aplikasi Kebencanaan Landslide Literation. Aplikasi ini dirancang agar pengguna mendapatkan literasi bencana terutama bencana longsor.

Aplikasi Landslide Literation merupakan aplikasi berbasis android yang dikembangkan oleh Tim Laboratorium Geomekanika Tanah dan Batuan di bawah pimpinan Dr. Selly Feranie, S.Pd., M.Si. Aplikasi dirancang interaktif dengan fitur audio visual yang cukup lengkap, mulai dari definisi, jenis dan istilah longsor, uraian metoda dan teknik untuk menganalisis potensi longsor mulai dari metoda geofisika, geoteknik, kestabilan lereng.

Rangkaian Pengabdian Kepada Masyarakat ini terdiri dari sosialiasi aplikasi yang melibatkan para dosen dan mahasiswa Program Studi Fisika FPMIPA UPI. Dr. Selly Feranie, S.Pd., M.Si. sebagai ketua tim, secara langsung melakukan simulasi faktor jenis tanah terhadap resiko longsor menggunakan alat yang diperagakan.

“Pengabdian yang dilakukan Program Studi Fisika FPMIPA UPI ini dimaksudkan untuk meningkatkan pemahaman para guru dan siswa tentang bencana longsor dan melakukan sebuah upaya untuk meminimalisir jumlah korban longsor serta untuk meningkatkan literasi bencana,” Selly menjelaskan.

fokusjabar.id UPI bencana alam
Sosialisasi Aplikasi Kebencanaan Landslide Literation oleh Program Studi Fisika Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FPMIPA) UPI. (FOTO: Istimewa)

Aplikasi Landslide Literation, lanjut Selly, menyajikan hasil-hasil penelitian longsor. Sebanyak 4 lokasi potensi longsor di Jawa Barat dianalisis lengkap melalui video longsor, lokasi prediksi, kecepatan dan jangkauan longsor, serta video tentang mitigasi bencana longsor.

“Melalui literasi tentang kebencanaan ini diharapkan dapat membantu masyarakat di sekitar potensi longsor agar bisa lebih waspada, tidak membuat pemukiman di zona longsor. Masyarakat harus merancang titik kumpul dan membuat jalur evakuasi,” Selly menegaskan.

Guru Fisika SMAN 1 Bandung Kardiana, S.Pd., mengatakan, Aplikasi Landslide Literation dapat dijadikan sebagai sumber bahan ajar terutama bagi siswa kelas X karena beririsan dengan mata pelajaran yang lain. Para siswa juga dapat memanfaatkan aplikasinya untuk membuat project edukasi literasi bencana kepada masyarakat di 4 lokasi potensi longsor tersebut.

“Fitur, metode dan teknik yang digunakan dalam menganalisis longsor ini banyak mengaplikasikan konsep-konsep fisika. Ini juga bisa menjadi sumber bahan ajar bagi materi fisika di kelas XI,” kata Kardiana.

(Ageng)

spot_img

Berita Terbaru

spot_img