Sabtu 11 Januari 2025

Pengelolaan Sampah, Pemkot Bandung Tambah RW KBS

BANDUNG,FOKUSJabar.id: Pemkot Bandung Jawa Barat (Jabar) terus memperkuat upaya pengelolaan sampah ditengah tantangan yang dihadapi selama tahun 2024.

Melalui langkah-langkah strategis dan kolaborasi lintas sektor, Pemkot Bandung berkomitmen untuk menciptakan sistem pengelolaan sampah yang lebih efektif dan berkelanjutan di tahun 2025.

BACA JUGA:

Salah Satu Aplikasi Pencari Koin, Sebabkan Kerusakan Taman di Kota Bandung

Sebagai langkah awal, Pemkot Bandung membentuk Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Penerapan Kebiasaan Baru Pengelolaan Sampah.

Langkah tersebut berdasarkan Keputusan Wali Kota Bandung Nomor 658.1/Kep.067-DLH/2024, yang mulai berlaku sejak 12 Januari 2024.

Diketahui, Satgas sampah akan fokus pada percepatan penerapan kebiasaan baru dalam pengelolaan sampah. Sehingga masalah sampah di Bandung dapat teratasi dengan lebih baik.

Pj Wali Kota Bandung, A. Koswara menyampaikan, penguatan program Kawasan Bebas Sampah (KBS) di tingkat Kecamatan dan RW menjadi kunci atasi sampah di Kota Bandung.

“Jumlah KBS telah meningkat dari 283 menjadi lebih dari 400 RW. Kita harus mempercepat pelaksanaan program KBS dan memastikan pengelolaan sampah selesai di sumbernya. Kolaborasi lintas sektor, terutama dengan masyarakat, menjadi kunci utama keberhasilan,” kata Koswara, Sabtu (11/1/2025).

Koswara menyebut, dari 75 RW yang diusulkan untuk program KBS, baru 13 RW yang lolos verifikasi. Meski jumlahnya masih terbatas, program ini dianggap strategis dalam menangani tumpukan sampah di sumber.

BCA JUGA:

Dinkes Kota Bandung Masih Menunggu Kejelasan Terkait Mekanisme Program MCU Gratis

Selain itu, pihaknya juga mendorong pengelolaan tempat pembuangan sampah sementara (TPS) di Kota Bandung dengan target Pengiriman RDF.

Koswara berharap, pengelolaan sampah di kota Bandung semakin membaik dengan kolaborasi kuat dari semua pihak.

“Kami optimis bahwa melalui edukasi, peningkatan pengelolaan di sumber, dan kebijakan yang tegas, pengelolaan sampah di Kota Bandung akan lebih efektif,” pungkasnya.

(Yusuf Mugni/Bambang Fouristian)

Berita Terbaru

spot_img