BANDUNG,FOKUSJabar.id: Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPKP) Kota Bandung tengah mempertimbangkan pembukaan Taman Alun-Alun Bandung pada malam pergantian tahun. Rencana ini masih dalam tahap pembahasan oleh pihak pimpinan.
Kepala Seksi Pemeliharaan Pertamanan dan Dekorasi Kota DPKP Kota Bandung, Yuli Ekadianty, menyebut bahwa keputusan akhir mengenai pembukaan taman akan diumumkan setelah proses evaluasi lebih lanjut.
Baca Juga: Libur Nataru, Kemenpar dan Poltekpar HNI Bandung Tinjau Destinasi Wisata Jalan Braga
“Masih dalam tahap pembahasan pimpinan. Kami mempertimbangkan berbagai aspek sebelum memutuskan apakah taman ini akan terbuka untuk umum pada malam tahun baru,” kata Yuli pada Jumat (27/12/2024).
Revitalisasi Tahap Satu Alun-alun Kota Bandung Telah Selesai
Revitalisasi tahap pertama Taman Alun-Alun Bandung telah rampung pada November 2024. Saat ini, taman tersebut berada dalam masa pemeliharaan selama enam bulan.
“Revitalisasi selesai bulan November lalu, dan sekarang taman masuk dalam masa pemeliharaan. Namun, kemungkinan pembukaan untuk malam tahun baru tetap kami pertimbangkan sambil menunggu arahan dari pimpinan,” ujar Yuli.
Perbaikan pada taman ini fokus pada rumput sintetis dan sistem drainase. Bertujuan meningkatkan kenyamanan pengunjung dan menjaga keindahan taman dalam jangka panjang.
Peninjauan Akhir untuk Kepastian
Untuk memastikan kondisi taman siap kembali terbuka untuk masyarakat, DPKP Kota Bandung bersama Penjabat Wali Kota Bandung akan melakukan peninjauan pada Senin, 30 Desember 2024.
“Kepastian apakah taman ini akan dibuka pada malam tahun baru atau tidak akan diumumkan setelah monitoring pada hari Senin nanti,” jelas Yuli.
Harapannya rencana pembukaan Taman Alun-Alun Bandung di malam pergantian tahun dapat memberikan ruang rekreasi bagi masyarakat. Namun, keputusan akhir akan tetap memperhatikan aspek keamanan, kenyamanan, dan kesiapan fasilitas taman.
Dengan langkah revitalisasi sejak Agustus hingga November, taman ini harapannya mampu menjadi destinasi publik yang lebih baik dan lebih terawat di masa mendatang.
(Yusuf Mugni/Irfansyahriza)