BANDUNG,FOKUSJabar.id: Telkom University (Tel-U) bekerja sama dengan Bappeda Jabar dan komunitas Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) menggelar “Program Champion UMKM Naik Kelas”, Selasa (24/12/2024). Hal itu dilakukan untuk mendorong pertumbuhan UMKM agar naik kelas.
Rektor Tel-U Prof. Adiwijaya menargetkan UMKM di berbagai wilayah, terutama di daerah yang perekonomiannya didominasi sektor UMKM.
“Perekonomian di Indonesia didominasi UMKM. Di sini kami berupaya masuk ke area-area yang membutuhkan sentuhan digitalisasi. Kita fokusnya pada transformasi digital. Dengan semakin masifnya digitalisasi di segala bidang, kami ingin mendorong agar manfaatnya bisa dirasakan langsung oleh masyarakat,” kata Adiwijaya di sela pelatihan offline Program Champion UMKM Naik Kelas.
BACA JUGA: Rektor Tel-U Dorong Kolaborasi Kampus dan Industri untuk Indonesia Emas 2045
Dia berharap pelatihan tersebut mampu mendorong UMKM untuk tumbuh dan berkembang yang hasilnya dapat diukur melalui dashboard monitoring.
Sehingga manfaat dari pelatihan ini bisa terlihat langsung, baik dari sisi pertumbuhan bisnis maupun daya saing.
Kendati begitu, tantangan yang dihadapi pun tidak mudah. Sepertihalnya pemahaman dari pelaku UMKM terhadap dunia digital, serta minimnya keinginan untuk berkembang.
“Untuk tumbuh, pelaku UMKM harus memiliki kemauan dan kemampuan. Kemauan ini harus diimplementasikan dalam tindakan nyata,” kata dia.
Meningkatkan Partisipasi Pasar
Sebagai bagian dari upaya Tel-U dalam meningkatkan partisipasi pasar, Prof Adiwijaya berharap Program Champion UMKM Naik Kelas bisa berdampak positif pada perekonomian masyarakat. Dengan demikian, UMKM mampu mengikuti perkembangan pasar yang terus berubah.
Selain pelatihan hari ini, kegiatan serupa telah dilakukan sebelumnya. Hasilnya menunjukkan perubahan yang signifikan pada komunitas yang berpartisipasi.
“Kami melihat adanya perubahan nyata. Beberapa komunitas yang kembali mengikuti pelatihan mengaku mendapatkan hasil yang lebih baik dalam bisnis mereka setelah pelatihan sebelumnya,” kata Adiwijaya.
Dengan semakin kompleksnya tuntutan pasar, UMKM harus melek teknologi dan terus meningkatkan kemampuan mereka agar tetap relevan dan mampu bersaing. Pelatihan semacam ini menjadi langkah strategis untuk memastikan UMKM bertahan dan tumbuh di era digital.
(LIN)