TASIKMALAYA,FOKUSJabar.id: Perum Bulog Divisi Regional (Divre) Ciamis, yang bertanggung jawab atas wilayah Priangan Timur, telah sukses menuntaskan penyaluran bantuan pangan berupa beras sepanjang tahun 2024. Penyaluran terakhir untuk tahun ini dilakukan pada pertengahan Desember 2024, menjadikannya tonggak penting dalam mendukung ketahanan pangan masyarakat.
Pemerintah daerah di wilayah Priangan Timur, termasuk Pemerintah Kota (Pemkot) Tasikmalaya, memberikan apresiasi tinggi atas kinerja Perum Bulog. Penjabat Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Tasikmalaya, Asep Goparullah, menyampaikan rasa terima kasih atas upaya yang dilakukan oleh Perum Bulog Cabang Ciamis bersama seluruh pihak terkait.
“Kami mengapresiasi dan berterima kasih kepada Perum Bulog Cabang Ciamis dan semua pihak yang telah bekerja keras menyalurkan bantuan pangan beras kepada masyarakat, khususnya di Kota Tasikmalaya,” ujar Asep Goparullah dalam Rapat Koordinasi Evaluasi Penyaluran Bantuan Pangan di Hotel Santika, Tasikmalaya, Rabu (18/12/2024).
Asep menjelaskan bahwa hingga pertengahan Desember 2024, penyaluran bantuan beras telah mencapai 100%. Hal ini merupakan hasil kolaborasi erat antara pemerintah daerah, Perum Bulog, dan pemangku kepentingan lainnya.
“Terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi aktif. Dengan kerja keras ini, masyarakat penerima merasa terbantu dan senang karena beras sudah diterima dengan baik,” tambahnya.
Ia juga mengingatkan pentingnya menjaga pasokan pangan di akhir tahun. Mengingat kebutuhan masyarakat cenderung meningkat menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru). “Kami pastikan kebutuhan pangan masyarakat tetap aman dan harga komoditas pangan stabil selama Nataru,” tegasnya.
Kunci Keberhasilan: Sinergitas dan Kolaborasi
Pimpinan Cabang Perum Bulog Ciamis, Ashville Nusa Panata, menyebutkan, keberhasilan penyaluran bantuan pangan beras tidak lepas dari sinergitas. Kemudian juga kolaborasi dengan pemerintah daerah di wilayah Priangan Timur.
“Koordinasi dengan pemerintah daerah dan pemangku kepentingan lainnya menjadi kunci kelancaran serta ketepatan distribusi bantuan pangan kepada masyarakat,” ujarnya.
Ia menegaskan bahwa bantuan pangan beras merupakan bagian dari amanat undang-undang untuk menjaga stabilitas pangan sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Sepanjang tahun 2024, Perum Bulog Cabang Ciamis konsisten menjalankan tugas ini dengan penuh tanggung jawab.
“Bulog berperan penting dalam penyediaan komoditas pangan pokok demi kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat,” imbuhnya.
Ashville juga memaparkan, di Kota Tasikmalaya saja, Perum Bulog telah menyalurkan lebih dari 1 juta kilogram beras kepada 159 ribu lebih penerima yang tersebar di 10 kecamatan dan 69 kelurahan. Setiap penerima mendapatkan 10 kilogram beras per bulan, dengan kualitas yang terjamin sesuai standar, mulai dari kadar air hingga kelayakan konsumsi.
“Beras yang didistribusikan sudah melalui pemeriksaan kualitas sehingga aman dan layak dikonsumsi,” katanya.
Rapat Koordinasi untuk Evaluasi dan Perbaikan
Sebagai bagian dari upaya meningkatkan kualitas penyaluran bantuan, Rapat Koordinasi Evaluasi Penyaluran Bantuan Pangan Beras juga digelar. Menurut Ashville, forum ini menjadi sarana untuk memastikan bahwa distribusi bantuan berjalan lancar, tepat sasaran, dan memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat.
“Kami bersama pemerintah daerah terus berupaya agar bantuan ini tidak hanya sampai ke tangan masyarakat. Tetapi juga benar-benar bermanfaat bagi kesejahteraan mereka,” tutup Ashville.
Dengan keberhasilan ini, hrapannya kerja sama antara Perum Bulog dan pemerintah daerah semakin solid di masa mendatang. Demi memastikan kebutuhan pangan masyarakat Priangan Timur selalu terpenuhi.
(Seda/Irfansyahriza)