PANGANDARAN,FOKUSJabar.id: Kordinator Mahasiswa Peduli Demokrasi (MPD) Kabupaten Pangandaran, Tian Kadarisman menilai Penjabat (Pj) Bupati Pangandaran Benny Bachtiar tidak konsisten dalam menyikapi permasalahan Defisit anggaran kabupaten Pangandaran, Jawa Barat.
Hal itu karena muncul pernyataan Benny melalui berita online yang menyebutkan pinjaman kepada pihak ketiga sangat diperlukan. Padahal sebelumnya, Benny menolak dengan pinjaman tersebut.
Baca Juga: Persiapan Pilkada 2024, KPU Pangandaran Lakukan Sortir Lipat Kertas Suara
“Kemarin muncul berita bahwa Pj Bupati kabupaten Pangandaran mengatakan tidak usah meminjam untuk melunasi defisit Pemda. Tapi muncul lagi berita bahwa pinjaman itu diperlukan. Jadi statement yang mana ini? Jangan malah plin-plan, masyarakat jadi bingung yang mana yang benar”, ujar Tian melalui pesan WhatsApp Sabtu, (2/11/2024).
Mengingat pilkada semakin mendekat, Tian mengungkapkan, masyarakat menilai Pj Bupati berpihak kepada paslon 02 ketika ia menolak pinjaman tersebut. Begitupun sebaliknya.
“Seharusnya Pj Bupati Pangandaran bisa membuat pilkada ini aman dan damai. Tapi ketika Pj membuat dua statement seperti ini malah membuat kebingungan masyarakat Pangandaran,” kata Tian.
Mahasiswa Minta Pj Bupati Pangandaran Ciptakan Pilkada Aman dan Nyaman
Tian mengingatkan, seharusnya beliau bisa membuat pilkada di kabupaten Pangandaran ini aman dan nyaman.
Karena kata dia, salah satu tugas Pj Bupati yaitu fokus dalam menjalankan tugas pemerintahan. Menjaga iklim kondusif dan ketertiban serta melaksanakan persiapan ataupun fasilitasi Pilkada dan menjaga netralitas.
“Kita bisa liat Undang-undang Nomor 10 tahun 2016 tersebut tertera pada Pasal 71 bahwa pejabat negara, pejabat daerah, Aparatur Sipil Negara, anggota TNI/Polri, dan kepala desa atau sebutan lain/lurah dilarang membuat keputusan dan/atau tindakan yang menguntungkan atau merugikan salah satu pasangan calon selama masa kampanye,” jelasnya.
Sebab kenetralan, lanjut ia, merupakan bentuk komitmen yang harus ASN lakukan. Supaya Pilkada di Kabupaten Pangandaran berjalan dengan lancar tanpa ada potensi pelanggaran yang terjadi.
“Tapi kalau kejadiannya seperti ini, yang seharusnya bisa meredam dan mencairkan suasana. Ini justru malah jadi menambah panas iklim pilkada di kabupaten Pangandaran ini,” kata dia.
Tian berharap PJs Bupati bisa menjaga kondusifitas, karena beliau tidak lama berada di kabupaten Pangandaran.
“Beri kesan terbaik bagi warga Pangandaran, dan menjaga netralitas menjelang pelaksanaan pilkada di Pangandaran,” pungkasnya.
(Sajidin/Irfansyahriza)