GARUT,FOKUSJabar.id: Ketua Tim Pemenangan internal DPD Partai Golkar Garut Jawa Barat (Jabar), Deden Sopian angkat bicara soal hasil survei Indikator dan LS Vinus untuk Pilkada Garut 2024.
Ke dua Lembaga survei tersebut telah merilis dan mempublikasikan hasilnya. Di mana paslon nomor urut 02 Abdusy Syakur Amin-Putri Karlina (Santri) unggul hampir satu digit di atas pesaingnya Helmi Budiman-Yudi Nugraha Lasminingrat (Helmi-Yudi).
BACA JUGA:
Anton Heryanto: Ini Penyebab 02 Ungguli 01 di Pilkada Garut
Menurutnya, hasil survei LS Vinus per tanggal 16-22 Oktober paslon 02 meraih elektabilitas 49.32 persen dan 01 (40.63 persen).
Sementara hasil survei Indikator per tanggal 21-26 Oktober, paslon Santri tingkat elektabilitasnya naik menjadi 51.9 persen dan 01 meraih 43.3 persen.
“Ada kenaikan 2-3 persen dari hasil survei LS Vinus sebelumnya,” kata mantan ketua Fraksi Golkar DPRD Garut, Jumat (1/11/2024).
Deden mengklaim, trend gelombang dukungan terhadap paslon Santri akan terus bergerak naik. Hal tersebut berdasarkan temuan tim internal partai Golkar di lapangan.
“Trend dukungan masyarakat semakin hari semakin ramai mengidolakan paslon Santri yang gencar bersilaturahmi langsung ke akar rumput,” ungkapnya.
Pihaknya optimistis, dengan sisa waktu kampanye sekitar 20 hari lagi elektabilitas paslon Santri bisa melebihi angka 60 persen.
“Hasil ini tentunya sangat menggembirakan bagi Kami yang menginginkan kepemimpin baru yang hebat, visioner dan dekat dengan masyarakat. Sehingga dapat mengetahui permasalahan yang ada. Dengan begitu, akan menjadi skala prioritas untuk ditangani,” imbuhnya.
BACA JUGA:
Pj Bupati Garut: Masa Jabatan BPD 8 Tahun
Deden menyatakan, internal partai Golkar tidak akan lengah dan tinggal diam. Keunggulan tersebut akan lebih meningkatkan konsolidasi melalui kader TPS di tiap-tiap RW agar terus menyapa warga.
Partai Golkar juga akan menggelar apel siaga melalui kegiatan Senam Golkar Solid untuk Indonesia Maju, Jabar Istimewa dan Garut hebat bersama pengurus DPD, 10 organisasi sayap, pendiri yang didirikan para Ketua PK, PD serta kader TPS serta simpatisan dengan jumlah kehadiran 1.500 orang.
Tujuan apel siaga untuk meyakinkan bahwa mereka siap bekerja di lapangan sampai 27 November (pencoblosan) dan mengamankan suara di TPS-nya masing-masing hingga perhitungan suara selesai.
“Mohon doanya. Mudah-mudahan masyarakat Garut selalu kondusif dalam mengawal pesta demokrasi 5 tahunan tersebut,” pungkas Deden Sopian.
(Bambang Fouristian)