SUBANG,FOKUSJabar.id: Dalam rangka memperingati Hari Perhubungan Nasional 2024 yang mengusung tema “Transportasi Maju, Nusantara Baru,” Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat, Herman Suryatman, menekankan pentingnya peran Dinas Perhubungan (Dishub) sebagai penggerak utama dalam mencapai indikator makro pembangunan di daerah ini. Acara tersebut berlangsung di Hotel Laska, Kabupaten Subang, pada Selasa, 17 September 2024.
Herman menyampaikan harapannya agar Dishub dapat berfungsi sebagai pengungkit dalam percepatan pencapaian indikator pembangunan Jawa Barat. Ia menyarankan agar Dishub tidak hanya fokus pada aspek teknis perhubungan, tetapi juga memperhatikan sektor lain, seperti ekonomi dan sosial budaya.
“Kita perlu menentukan skala prioritas dalam pembangunan perhubungan,” ujar Herman.
Meskipun Jawa Barat telah mencapai banyak hal positif, Herman mengingatkan bahwa masih banyak tantangan yang harus dihadapi.
“Kita memiliki kinerja birokrasi yang terbaik di Indonesia, tetapi masih ada masalah serius seperti pengangguran dan tingginya indeks gini yang menunjukkan bahwa kita belum sepenuhnya maju,” jelasnya.
Dengan visi besar untuk menjadikan Jawa Barat sebagai provinsi termaju pada tahun 2025, sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD), peran Dinas Perhubungan sangatlah krusial.
“Para insan perhubungan, baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota, harus progresif dan aktif dalam meningkatkan indikator kinerja utama,” tambahnya.
Herman juga mengajak semua instansi untuk menetapkan “shadow target” atau target bayangan sebagai bentuk motivasi untuk meningkatkan kinerja di atas rata-rata. Ia menjelaskan bahwa Gubernur Jawa Barat telah menunjuk Liaison Officer (LO) yang bertugas mendampingi 27 kabupaten/kota di Jabar, karena capaian provinsi merupakan akumulasi dari semua kabupaten/kota.
“Dishub harus menjadi penggerak dalam akselerasi pencapaian indikator makro pembangunan. Fokus tidak hanya pada teknis perhubungan, tetapi juga dampaknya pada bidang ekonomi, sosial, dan budaya,” tegasnya.
Lebih lanjut, Herman menekankan pentingnya membangun zona integritas menuju wilayah birokrasi yang bersih dari korupsi (WBK) serta meningkatkan tata kelola dan pemanfaatan teknologi informasi dalam sektor perhubungan.
“Dengan SDM yang berintegritas, tata kelola yang baik, dan dukungan teknologi informasi, sektor perhubungan bisa menjadi tulang punggung pembangunan Jawa Barat,” tuturnya.
Sebagai penutup, Herman menyatakan bahwa Jawa Barat telah mendapatkan berbagai proyek strategis nasional, seperti Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB), Pelabuhan Patimban, dan pengembangan jaringan tol yang semakin luas. Namun, keberhasilan pembangunan tetap bergantung pada peran aktif semua pihak, terutama masyarakat Jawa Barat dan Dishub Jabar yang berada di garda terdepan.
Peringatan Hari Perhubungan Nasional 2024 ini dihadiri oleh Dishub dari seluruh kabupaten/kota di Jawa Barat, dengan harapan bahwa sektor perhubungan dapat terus memberikan kontribusi signifikan dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
(Humas Jabar/Irfansyahriza)